- tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah
Pasien Penyakit Ginjal Sampai Cuci Darah Naik Signifikan di RS Hasan Sadikin Bandung, Sehari Mencapai 50 Jiwa
"Kalau ginjal tidak berfungsi ada dua pilihan ganti ginjalnya tapi untuk itu butuh effort dan transplansi belum banyak tapi di hasan sadikin mulai digunakan. Kedua cuci darah Itu dilakukan untuk mengeluarkan racun racun yang dihasilkan oleh tubuh karena proses metabolisme tubuh ginjal tidak berfungsi membuat cairan didalam darah memberikan beban berat untuk jantung dan organ lain caranya cuci darah,"katanya.
Dia juga mengatakan selain itu, cuci darah juga ada dua macam, yang dikenal menggunakan alat mesin, dan menggantinya melalui selaput dalam perut. Dua duanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Kita lebih cenderung mendorong orang orang yang mengalami gangguan ginjal kronik kita dorong menggunakan cafd di cuci darah lewat perut. Kita masukan cairan cuci perut dibiarkan setengah jam lalu dikeluarkan,"katanya.
Prof. Dr. Dany menyampaikan kejadian maraknya pasien cuci darah dikalangan anak ini seharusnya menjadi perhatian orang tua, karena pola asupan makanan dan minuman terhadap anak yang buruk dalam waktu panjang bisa menyebabkan gangguan terhadap ginjal meskipun bukan waktu itu dirasakan.
"Ada kecenderungan meningkat penyakit ginjal kronik yang paling penting adalah yang menjadi mis persepsi di masyarakat sehingga orang mengatakan kenapa ini banyak makan manis banyak makan garam bisa mengakibtkan cuci darah. Sebetulnya tidak demikan, tapi maksudnya adalah apabila kita pola makan yang salah, pola hidup yang salah dalam jangka panjang mengakibatkan penyakit berrisiko penyakit ginjal kronik, hipertemsi diabetes melitus itu adalah dua penyakit orang dewasa,"ungkapnya.
Sementara itu, Staf Divisi Nefrologi KSM Anak RSHS, Dr, Ahmedz Widiasta mengungkapkan kunjungan pasien ginjal pada anak diakui meningkat perbulan secara signifikan.
"Lalu untuk yang akut atau gangguan ginjal yang tiba-tiba terjadi padahal anaknya sehat itu tiap bulan pun kita bertambah secara signifikan disini banyaknya penyakit penyakit autoimun atau nepritis lupus dan itu setiap bulan selalu ada karena kan rumah sakit rujukan hanya Hasan Sadikin maka kami menerima kasus tersebut cukup banyak perbulan sekitar 10 sampai 15 kasus baru,"kata dia.