Bambang Hermanto Calon Bupati Indramayu Dengarkan Harapan Petani

Bambang Hermanto, menuturkan, usulan dari para petani akan digodok untuk menjadi program yang penting pemerintah daerah jika terpilih nanti.

"Saya kira kalau masalah air masalah pupuk ini sudah menjadi permasalahan umum, dan ini menjadi program kita ketika nanti kita diamanati oleh masyarakat Indramayu untuk menjadi bupati insya Allah ini akan menjadi program prioritas kita, bagaimana caranya supaya bisa menyelesaikan persoalan air. Di mana petani hari ini masih banyak yang kekurangan air, di mana kita juga sudah melihat bahwa di Indramayu masih banyak sawah tadah hujan dan itu harus kita selesaikan di masa pemerintahan saya, supaya masyarakat Indramayu ini bisa meningkat kesejahteraannya, makmur, supaya panennya bisa dua tiga kali," ujar Bambang Hermanto.

Lanjut Bambang, di wilayah Indramayu barat seperti halnya di kecamatan Haurgeulis banyak sawah tadah hujan, karena memang saluran sekunder yang belum sampai ke areal persawahan.

"Oleh karena itu ke depan ini menjadi program kita, bagaimana menyelesaikan modernisasi irigasi itu bisa sampai ke sawah-sawah yang merupakan sawah tadah hujan. Itu supaya mereka (petani) bisa tanam dua tiga kali, bisa panennya juga dua tiga kali," terang Bambang.

Pasangan Bambang-Kasan berjanji kepada para petani di kabupaten Indramayu barat akan memakmurkan petani.

"Dan kita bukan hanya itu, kita juga akan memberikan insentif, akan memberikan ganti rugi kepada seluruh masyarakat petani yang gagal tanam. Gagal tanam itu karena bencana alam, karena hama, karena tikus, karena wereng, dan lain sebagainya. Ini kita akan ganti agar supaya masyarakat petani bisa terbantu, bisa tanam kembali. Kita tahu bahwa masyarakat petani sekarang kalau sudah masuk masa tanam, untuk beli pupuk, untuk beli bibit ini sangat susah.Maka dari itu, kami sebagai calon Bupati yang mudah-mudahan oleh masyarakat Indramayu nanti akan diamati menjadi bupati akan memberikan perhatian yang lebih kepada petani, agar mereka tidak terlalu berat untuk bercocok tanam" pungkas Bambang.
(chm)