Dramatis! Polisi Kejar Komplotan Pelaku Ganjal ATM, Mobil Patroli Masuk Parit dan Tabrak Pengendara Lain

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap komplotan pelaku ganjal ATM yang beraksi di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, pada Senin (30/09/2024) sore. Penangkapan berlangsung dramatis setelah para pelaku melarikan diri menggunakan mobil.

Kejadian bermula ketika para pelaku beraksi di ATM Minimarket. Korban yang menyadari dirinya menjadi korban sempat cekcok dengan para pelaku, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Petugas Polsek Mangkubumi berhasil menangkap salah satu pelaku. Namun, pelaku lain melarikan diri menggunakan mobil, sehingga pihak kepolisian mengumumkan pengejaran melalui pesawat radio HT.

"Awalnya terjadi cekcok dengan korban. Setelah mendapatkan laporan, anggota kami segera bertindak dan berhasil menangkap satu pelaku. Kami lalu mengumumkan pengejaran pelaku yang kabur," ujar Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika.

Mendengar pengumuman tersebut, personel dari berbagai Polsek di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya Kota segera melakukan pengejaran dan penghadangan di jalan-jalan yang disekat. Mobil pelaku terdeteksi dan dikejar oleh mobil patroli Polsek Jamanis. Namun, mobil patroli tersebut terjun ke parit setelah disundul oleh mobil pelaku.

Pengejaran kemudian dilanjutkan oleh Polsek Ciawi, dan akhirnya mobil pelaku berhasil ditangkap di wilayah Buniasih, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, oleh Polsek Kadipaten dengan bantuan warga setempat. Satu pelaku berhasil ditangkap, namun tiga lainnya melarikan diri ke arah sungai dan jurang di sekitar lokasi. Selama pelarian, pelaku sempat menabrak beberapa kendaraan, menyebabkan kerusakan pada sejumlah mobil.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, membenarekan penangkapan tersebut. Menurutnya, penangkapan ini berkat kolaborasi antara Polsek Mangkubumi, Polsek Jamanis, Polsek Ciawi, dan Polsek Kadipaten.

"Penangkapan ini berkat kerja cepat tim gabungan dari Polsek dan Unit Resmob Satreskrim," ujar AKBP Joko Sulistiono.