Tawinah (42) tengah menggendong anaknya yang masih balita ditemani anak sulungnya yang beusia 10 tahun.
Sumber :
  • tim tvOne - Opih Riharjo

Bikin Terenyuh, Tawinah Penderita ODGJ Rawat 2 Orang Anaknya yang Masih Kecil

Senin, 31 Januari 2022 - 16:52 WIB

Indramayu, Jawa Barat - Kisah Tawinah (42) seorang penderita ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, membuat hati banyak pihak menjadi terenyuh. Meski dengan kondisi yang memperihatinkan, namun Tawinah tetap merawat kedua anaknya dengan penuh kasih sayang.

Raut wajah memelas Tawinah mengundang rasa iba, di rumah mungilnya yang hanya berukuran empat kali lima meter ia merawat 2 orang buah hatinya. Dengan penuh kasih, Tawinah merawat dua anaknya, Ahmad Dani yang berusia 10 tahun dan Putra Bumi yang masih berusia 3 tahun.

Rumah Tawinah juga jauh dari layak. Di tempat itu mereka tinggal hanya dengan beralaskan tempat tidur yang sudah lapuk dan tanpa dialasi kasur. Mereka juga hidup dengan dengan penerangan seadanya di Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Dengan kondisi menderita gangguan jiwa, perempuan berusia 42 tahun ini tetap bertahan hidup meski dalam keadaan yang kian sulit. Tawinah teap telaten dalam mengurus kedua anaknya yang masih kecil, di rumah sederhana mereka. Kehidupanya pun kian bertambah memperihatinkan karena karena Tawinah tak bisa bekerja baik pekerjaan di rumah maupun untuk menafkahi anaknya.

Sementara itu, Kayinah kakak Tawinah menjelaskan, adiknya mengalami gangguan jiwa sejak ditinggal oleh suaminya. Menurutnya Tawinah sering melamun, hingga menagalami gangguan jiwa. Meski demikian, Tawinah tetap menyayangi kedua anaknya. Kayinah sang kakak mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk apapun.

"Ya sebagai kakanya ya, saya tidak mengerti, udah lama itu sudah hampir 25 tahun seperti itu gangguan jiwa. 'Gara garaemah sering ngelamun'( karena sering melamun, terus awalnya karena di cerai suamaninya," jelas Kayinah kepada tvonenews.com Senin (31/ 01/ 2022 ).

Kayinah kerap meneteskan air mata saat melihat adiknya dengan kondisi seperti itu.

"Kadang saya sedih kalau lihat adik saya seperti itu, bawa bawa anak kemana-mana, dengan kondisi tidak sadar sepenuhnya, rumah juga sudah tidak layak, tapi ya bagaimana lagi, saya juga membantu seadanya kadang ngasih makan ya cuman nasi sama tempe, tahu kadang kadang pakai kerupuk tapi mereka mau, saya juga uangnya gak seberapa karena saya juga cuman seorang janda," tandas Kayinah dengan raut sedih.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Indramayu akan mengupayakan keselamatan dua anak Tawinah, ibu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Koordinator LPAI Indramayu, Adi Wijaya mengatakan, dalam hal ini, pihaknya akan mengupayakan agar mereka bisa mendapat hak-haknya sebagai anak, terutama hak mengenyam pendidikan.

"kedua anak ini diketahui tidak sekolah, dua-duanya," ujar dia.

Lanjut Adi Wijaya, dalam upaya itu, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas terkait dan pihak yayasan panti asuhan. Ia berharap, dengan upaya tersebut keduanya bisa sekolah dan memiliki harapan saat kelak dewasa.

"Setahu saya sudah ada perhatian dari pemerintah, tapi mungkin belum ada pelaksanaannya," ujar dia.

(Opih Riharjo/ fis)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:08
01:12
03:56
01:30
05:59
02:12
Viral