- Antara
Presiden Prabowo Kunjungi dan Tebar Benih Nila di BLUPPB Karawang
tvOnenews.com - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dalam kunjungan itu, Presiden Prabowo Subianto juga melakukan penebaran benih ikan nila salin.
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung proses budidaya yang berlangsung di kawasan tersebut. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan penjelasan melalui 'display panel' mengenai potensi dan produktivitas tambak budidaya ikan nila salin tersebut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu TrenggonoTrenggono menyampaikan bahwa tambak ikan nila salin di Karawang memiliki target produksi mencapai 80-100 ton per hektar per siklus.
Ikan nila menjadi salah satu komoditas perikanan budidaya prioritas nasional yang dikembangkan, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan pasar, baik dalam maupun luar negeri, dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Presiden Prabowo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan sempat melakukan penebaran benih ikan nila salin di salah satu kolam tambak.
Penebaran ikan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tambak serta mendukung program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbasis ekonomi biru.
Setelah itu, Presiden Prabowo meninjau area pendederan benih ikan nila salin yang menjadi bagian dari siklus awal budidaya. Presiden juga menyempatkan diri menyapa warga dan para pembudidaya ikan yang berada di sekitar kawasan tambak.
Dalam siaran pers yang diterima di Karawang, kunjungan Presiden itu digelar sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita terkait swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan melalui optimalisasi sektor perikanan.
Program budidaya ikan nila salin di BLUPPB Karawang akan mendukung penyediaan makanan bergizi gratis berbasis protein ikan kepada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perikanan budidaya sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global.(chm)