Viral! Wanita Muda Dianiaya Oknum Polisi, Dikurung dan Diancam dengan Sajam

Bandung, tvOnenews.com - Pemilik akun sosial media Instagram  @prischalauraa_ prischalauraa_ kembali menyampaikan sikapnya usai mengalami penganiayan yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian yang bertugas di Polda Jawa Barat.

Pada Rabu 25 Desember 2024, wanita berinisial P tersebut mengungkapkan alasannya baru memberanikan berbicara pengalaman asmaranya itu di depan publik.

Dalam unggahannya, @prischalauraa_ prischalauraa_ menceritakan peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Maret 2024. Ia bercerita sebagai korban penganiayaan oleh oknum berinisial A, yang bertugas di Biddokes Polda Jawa Barat. Ia mengalami pemukulan di bagian mulut dan pelipis mata.

Dia menyadari, dengan berbicara mengenai kejadian tersebut akan menuai pro dan kontra bagi masyarakat Indonesia.

"Aku tau banget konsekuensi kalo aku spek up gini pasti menui pro dan kontra. Yang sering ditanyain kenapa aku ga spek up dari dulu dan ga kabur. Pardon me guys ga ngasih kejelasan kalo pelaku ngancem dengan cara menyodorkan pisau ke leher atau benda tajam lainya seperti gunting atau garpu,"tulis pemilik akun berinsial P tersebut, dikutip tvOnenews.com pada Rabu (24/12/2024) sore.

Bahkan bukan hanya itu, P menceritakan dirinya pernah dikurung di sebuah kosan yang dekat dengan pacarnya itu hingga kemudian memberanikan diri untuk berbicara setelah pulang ke kediamannya di wilayah Kuningan Jawa Barat.

"Dan sempat mengurung aku di kamar kos dengan mengambil kunci kos jua karena keberadaan kos pelaku dekat dengan kos aku. Makanya cara aku spek up dengan pulang dulu ketempat tinggal aku di kuningan,"cetusnya.

Sebelumnya Polda Jawa Barat telah merespon langsung dugaan aksi penganiayan yang diduga dilakukan oleh oknum anggotanya yang tejadi beberapa bulan terakhir.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

Abraham Jules menyampaikan oknum yang diduga berinisial A itu sedang diperiksa oleh Propam Polda Jabar.

"Terima kasih untuk informasinya. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Propam,"kata Kombes pol Jules Abraham melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/12/2024).

Dia menyampaikan jika terbukti melakukan penganiayan itu, anggotanya yang berinisial A tersebut akan dilakukan diproses lebih lanjut.

"Kalau memang terbukti akan langsung diproses lanjut. Nanti akan diinformasikan kalau ada perkembangan,"pungkasnya.

(ila/ fis)