- Erfan Septiawan
Darah Mengucur dari Hidung dan Mulut Berbusa, Wanita di Cirebon Ini Memanggil Tetangganya Sebelum Ambruk
Cirebon, Jawa Barat - Warga Perumahan Banjarwangun Indah, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan penemuan seorang perempuan yang mendadak tewas di teras (car port) rumahnya, Jumat malam (18/3/2022) sekitar pukul 19.20 WIB.
Korban tersebut ditemukan bersimbah darah di bagian wajah dengan kondisi telentang.
Mayat tersebut diidentifikasi bernama Ina Masiri (51) seorang ibu rumah tangga. Korban ditemukan tewas di teras depan rumah di kompleks BTN Banjarwangunan blok D2, RT 04 RW 08, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mencari penyebab korban meninggal dunia.
"Benar, ada seseorang yang ditemukan meninggal dunia di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu. Selanjutnya kami melakukan olah TKP dan kami menemukan 2 orang saksi di mana dua orang saksi ini posisinya berada sekitar 10 meter dari korban," katanya.
Sebelum meninggal, lanjut Kapolres, korban keluar rumah sambil memanggil kedua saksi (warga).
"Menurut saksi bahwa korban sempat menoleh dan memanggil saksi pertama dan terlihat hidungnya korban sudah mengeluarkan darah. Kemudian saksi mendekat, korban ini berusaha untuk berdiri, namun akhirnya terjatuh. Saksi kedua juga melihat keluar darah dan busa dari mulut korban," ujarnya.
AKBP M Fahri menuturkan, jasad korban sudah dievakuasi ke RSD Gunungjati, Kota Cirebon.
"Kami sudah melakukan olah TKP saat ini korban dibawa ke rumah sakit. Korban bukan korban pembunuhan atau penganiayaan. Kami juga masih membutuhkan hasil dari forensik kedokteran untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut mencari penyebab kematian korban," lanjutnya.
Dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan sejumlah obat-obatan yang mungkin dikonsumsi korban.
"Tetapi memang tadi ada beberapa obat-obatan yang kita temukan, dan obat-obatan itu merupakan obat-obatan seperti obat sakit kepala dan sebagainya. Jadi, Kami belum berani menyimpulkan akibat keracunan atau overdosis obat,"tuturnya. (erfan septyawan/act)