Sumber :
- Erfan Septyawan
Bank Indonesia Cabang Cirebon Kembali Buka Penukaran Uang Baru Setelah 2 Tahun Tutup Akibat Pandemi
Kamis, 7 April 2022 - 06:19 WIB
Cirebon, Jawa Barat - Setelah dua tahun tutup pelayanan penukaran uang baru bagi masyarakat. kini Bank Indonesia cabang Cirebon kembali membuka pelayanan penukaran uang baru.
Pada persiapan tersebut, Kantor BI Cirebon mengaku sudah menyiapkan sejumlah pecahan rupiah untuk ditukar masyarakat. Kepala BI Cirebon Hestu Wibowo mengatakan, akan menggelar mobile penukaran uang Lebaran 2022 di 11 titik.
Seperti Masjid Jami Nurul Amal Perumnas Kota Cirebon, Pasar Kramat Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Grage Mall, CSB Mall, Masjid Raya At-Taqwa hingga Tol Cipali.
Namun, kata dia, untuk dapat menukar uang melalui mobile BI, masyarakat harus melakukan registrasi via online. Masyarakat yang ingin menukar uang harus daftar melalui https://pintar.bi.go.id. Warga mengisi data diri dulu, kemudian menentukan lokasi pilihan, waktu penukaran hingga jumlah uang yang akan ditukar.
"Kita sistem nya seperti pre order dan pola seperti itu juga untuk menghindari adanya kerumunan," ujar Hestu Kamis (7/4/22).
Setelah mengisi data secara online, masyarakat tinggal datang ke lokasi penukaran uang yang sudah ditentukan. Cukup menunjukkan KTP dan uang yang akan ditukar kepada petugas.
Dompet Digital
Dia menyebutkan, dalam penukaran uang tersebut BI membatasi maksimal nilai yang ditukar Rp 3,7 juta. Dari jumlah tersebut, BI menyesuaikan kebutuhan masyarakat terkait pecahan uang yang akan ditukar.
"Kasus covid-19 dari data tercatat melandai tapi bukan berarti kita lengah jadi tetap waspada agar tidak memicu kembali terjadinya covid-19," kata Hestu.
Pada kesempatan tersebut, BI Cirebon menyiapkan Rp 3,7 triliun untuk kebutuhan saat Lebaran 2022. Jumlah tersebut, kata dia, turun dari tahun sebelumnya Rp 4,8 triliun.
Turunnya jumlah persediaan uang saat lebaran karena berdasarkan data tahun lalu sebagian besar masyarakat di Cirebon dan sekitarnya memanfaatkan transaksi elektronik.
"Tapi bukan berarti persediaan uang kami hanya Rp 3,7 triliun. Persediaan uang di kas kami lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan perbankan," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Hestu mengatakan penukaran uang juga bisa di lakukan setiap perbankan.(erfan septyawan/ade)