- Agung Prasetio
Istri Ulang Tahun, Pemilik Jembatan Penyeberangan di Karawang Beli Pajero Pakai Uang Koin Rp500
Karawang, tvOne
Pemilik jembatan penyeberangan Rumambe Kabupaten Karawang, Muhammad Endang Junaedi (62) membeli mobil Pajero Sport seharga Rp 620 juta dengan uang koin Rp500 yang telah dikumpulkan selama berbulan-bulan.
Endang dan istrinya datang ke salah satu showroom dengan membawa puluhan karung berisi koin Rp 500 yang dia kumpulkan.
"Mau beli mobil Pajero buat istri, kebetulan kemarin ulang tahun," katanya, saat mendatangi ruang pamer mobil di wilayah Cikampek, Karawang, Jabar, Kamis.
Mobil Pajero yang akan dibeli itu bukan untuk dirinya, tapi untuk sang istri agar bisa jalan-jalan dengan cucunya.
Endang merupakan pengusaha jembatan penyeberangan yang terbuat dari rangkaian perahu ponton di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang.
Sebagian besar yang menggunakan jasa penyeberangan yang tarifnya Rp2.000 itu adalah karyawan pabrik di wilayah Ciampel.
Saat mendatangi showroom mobil, Endang membawa uang recehan koin Rp500 dengan total Rp135 juta. Uang itu kemudian menjadi uang muka pembelian mobil Pajero Sport.
Supervisor Srikandi Diamond Motors, Ateng Sanjaya menyatakan, ia sangat terkejut ketika ada seorang bapak yang memakai topi, membawa puluhan plastik berisikan uang koin.
"Hari ini saya terkejut saat didatangi Bapak Endang, dengan membawa uang koin itu," katanya.
Haji endang, lanjutnya, berencana membeli mobil Pajero Sport seharga Rp 620 juta.
"Setelah saya buka, itu belinya pake uang koin 500 rupiah. Beratnya 800 kilogram uangnya ada sekitar 135 juta," jelasnya.
Uang recehan koin itu dikemas dengan menggunakan kantong kresek, yakni sebanyak 1.330 kantong kresek yang kemudian dibawanya dengan menggunakan karung.
Ia mengakui kalau uang recehan itu merupakan hasil dari pembayaran jasa jembatan penyeberangan yang dikelolanya di Wilayah Klari, Karawang.
"Uang koin itu saya kumpulkan selama 4 bulan,"
Endang melanjutkan, dia datang ke showroom mobil dengan memakai kaos, celana pendek, dan sandal jepit. Tetapi perlakuan karyawan, membuatnya percaya diri.
"Pertama saya datang dan masuk ke showroom mobil, dan banyak yang ngeliatin. Dan Alhamdulillah, karyawan sangat ramah melayani saya," ucapnya sambil ketawa.
Nama Endang sempat viral dengan penghasilan jembatan perahunya yang berlokasi di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat. Setiap hari, jembatannya dilalui ribuan warga yang akan menuju kawasan industri. Menurutnya dalam satu hari pendapatannya mencapai dari Rp 20 juta.
(Agung Prasetio/Jeg)