Suasana obrog.
Sumber :
  • tim tvOne - erfan septyawan

Obrog Sahur, Penyanyi Pantura Bangunkan Sahur Dengan Musik

Minggu, 10 April 2022 - 11:11 WIB

Cirebon, Jawa Barat - Setiap daerah memiliki tradisi khas saat bulan Ramadhan. Di Kabupaten Cirebon ada tradisi membangunkan warga untuk makan sahur, yaitu obrog menggunakan alat musik baik tradisional maupun modern. 

Obrog merupakan kelompok atau grup musik dadakan yang anggotanya adalah sejumlah anak muda di setiap blok desa masing-masing.

Mereka biasanya berkeliling kampung sekitar Pukul 01.00 hingga Pukul 03.30 WIB, dengan mempersembahkan lagu-lagu dangdut yang dilantunkan oleh penyanyi.

Tak hanya anak muda, Ratu Tarling Pantura, yang kerap disapa mbok Diana Sastra pun turut melakukan tradisi obrog keliling kampung Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Mbok Diana Sastra ini bersama kelompok musiknya dengan menggunakan mobil pikap lengkap dengan alat musiknya, seperti keyboard, piano, gendang, beserta sound systemnya berkeliling kampung sambil menyanyikan lagu-lagu tarling Pantura.

Mereka tampak memainkan alat musik tersebut sambil duduk di mobil pikap yang melaju pelan. Sementara Mbok Diana terlihat bernyanyi sambil berjalan kaki di belakang mobil.

"Sahur, sahur, wong Megu Gede aja klalen sahur (warga Megu Gede jangan lupa sahur),"teriak Diana Sastra di sela menyanyikan lagu.

Bahkan, obrog itu tampak menarik antusias warga. Di sepanjang rute obrog tak sedikit warga yang menonton dan mengabadikan momen itu menggunakan kamera ponselnya.

Selain itu, sejumlah warga juga turut ikut bernyanyi sehingga rombongan obrog sesekali berhenti untuk menghibur masyarakat yang ditemui.

Ia mengakui baru melaksanakan obrog kembali pada tahun ini setelah sempat vakum sejak 2022 akibat merebaknya pandemi Covid-19.

"Ini obrog baru dijalankan lagi, setelah dua tahun dilarang oleh pemerintah, "katanya.Minggu (10/04/22). 

Selain bertujuan membangunkan sahur, menurut dia, obrog juga menjadi sarana bagi para seniman untuk menghibur masyarakat.

"Kita bukan hanya membangunkan orang untuk sahur. Tapi kita sebagai seniman juga menghibur masyarakat dimana saat mempersiapkan sahur, "katanya.

Pasalnya, obrog seperti menjadi mini konser yang menyajikan pertunjukan bagi masyarakat mengingat peralatan yang digunakan sama seperti saat manggung.

"Ibaratnya kalau manggung masyarakat yang datang, nah, obrog ini kami yang datang untuk membangunkan sahur sekaligus menghibur," katanya.(erfan septyawan/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:44
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
Viral