Usai bagi-bagi takjil, ratusan anggota genk motor diamankan Polisi.
Sumber :
  • tvOne

Bentrok Usai Bagi Takjil, Ratusan Anggota Genk Motor Diamankan Polisi

Rabu, 27 April 2022 - 05:15 WIB

Sukabumi, tvOne

Sedikitnya 127 dari dua anggota genk motor diamankan jajaran kepolisian setelah terjadi bentrokan di Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Selasa malam (26/4/2022).

Warga sekitar Paruq (19 tahun) mengatakan berawal adanya sekelompok pemuda bermotor usai bagi-bagi takjil dan kemudian datang kelompok pemuda bermotor lainnya melakukan aksi penyerangan, sekira pukul 19.30 WIB.

"Pertama musuhnya nyerang ke sini kepada kelompok yang usai bagi-bagi takjil terus keluar semua. Musuhnya ada yang bawa sajam kalo dari sini tidak ada, orang di sini sorenya bagi-bagi takjil. Yang nyerang bawa motor, pada turun semua angkat senjata sampai lari ke sini, ke Putsal 34," ujarnya

"Sempet bentrokan di depan lapang futsal 33 terus ada polisi bubar," tambahnya.

Sementara Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, pihaknya telah mengamankan 127 anggota genk motor dimana 13 diantaranya perempuan.

"Kami rutin melaksanakan kegiatan patroli di sore hari untuk antisipasi ngabuburit masyarakat, dari hasil kegiatan sore ini kami monitor adanya pergerakan kelompok-kelompok tertentu dimana saat dilakukan pemetaan lebih lanjut ini merupakan pergerakan salah satu genk motor yang ada di Kota Sukabumi," ujarnya

Selain ratusan anggota genk motor pihaknya juga mengamankan puluhan kendaraan roda dua (Sepeda motor berbagai merk)

"Semuanya sudah kami amankan di Polres Sukabumi Kota termasuk kendaraannya sejumlah 61 unit roda dua dan saat ini kita lakukan kegiatan pendataan dan pengecekan kepada yang bersangkutan."

"Proses yang selama ini berlangsung sampai saat ini sebanyak 40 org dinyatakan positif narkotika dan obat-obatan berbahaya dan ini masih berlanjut pendataannya hingga selesai," sambungnya.

Adapun kronologinya bermula dari salah satu kelompok genk motor sedang bagi-bagi takjil lalu ada kelompok lainnya yang melakukan penyerangan.

"Mereka ini pembagian takjil tapi seperti biasa karena dua kelompok ini sudah musuh bebuyutan dan terjadi saling bersinggungan di jalan maka potensi kerawanan itu muncul," jelasnya.

Sementara, untuk antisipasi pihaknya meningkatkan kegiatan preventif, di jalan rawan dan lokasi tertentu untuk bisa menekan upaya-upaya menimbulkan gangguan kamtibmas. (RAA)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral