Perahu Terbalik di Perairan Garut Selatan, Seorang Nelayan Tewas dan Satu Lagi Masih Hilang

Garut, Jawa Barat - Kecelakaan Kapal terbalik di Perairan Sayangheulang, kembali terjadi di laut Garut Selatan. Satu anak buah kapal (ABK) ditemukan meninggal dunia sementara satu lagi masih hilang. Upaya pencarian masih dilakukan oleh Sat Pol Airud bersama Basarnas Jawa Barat. 

Korban yag meninggal dunia yaitu nelayan bernama Ade Jamidin, sementara korban atas nama Agus Beko masih dalam pencarian. Keduanya menjadi korban saat perahu yang ditumpangi terbalik akibat diterjang oleh ombak besar. 

"Jadi memang benar, petugas menerima informasi ada perahu terbalik dihantam ombak, 1 orang tewas, 1 lagi hilang, tapi ada 1 orang lain yang selamat, " Kata AKP Adnan, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) perairan Garut Selatan. Selasa (24/05/2022). 

Menurut Adnan, pencarian korban lain akan dilakukan esok pagi, karena pencarian malam hari terbatas jarak pandang. "besok pagi dilanjutkan pencarian korban hilang. Yang oasti ombak dan cuaca sedang tidak bersahabat. Besok akan dilakukan pencarian bersama Basarnas Jawa Barat," Tutup Kasat Pol Airud. 

Insiden kecelakaan laut belakangan ini kerap terjadi di perairan Garut selatan, selain Gelombang yang tinggi, cuaca dan angin laut menjadi pemicu banyaknya insiden. 

(thh/ fis)