Ilustrasi - Harimau Jawa.
Sumber :
  • Tim tvOne/Rizki Agustana/wikipedia

Heboh! Munculnya Harimau Jawa di Kabupaten Sukabumi

Minggu, 5 Juni 2022 - 09:24 WIB

Kab Sukabumi, Jawa Barat - Kemunculan Harimau Jawa di Sukabumi tertulis di beranda media sosial Facebook Dinas Kehutanan Jabar. Hewan dengan nama latin Panthera tigris sondaica itu disebut terlihat oleh warga di kedusunan Cimandala , Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Desa Cipeundeuy, Bakang Anwar As'adi membenarkan unggahan tersebut, ia menyebut penampakan pertama Harimau Jawa di lihat pada 18 Agustus 2019, dilihat warganya Riri Yanuar Fajar. Kali kedua pada 27 September tahun yang sama, Riri dan empat orang temannya menemukan helai bulu dan bekas cakaran si raja hutan tersebut.

"Saya konfirmasi benar adanya, tanggal 18 Agustus kesaksian saudara Riri warga kedusunan Cimandala , Desa Cipendeuy, Kcamatan Surade menyaksikan penampakan harimau diduga harimau jawa," kata Bakang, Minggu (5/6/2022).

"Pada 27 September 2019, karena penasaran saudara Riri kembali melakukan penelusuran dan menemukan sehelai bulu dan cengkraman kuku di batu. Namun setelah penampakan dan temuan itu, tidak lagi ada kabar atau laporan lagi dari warga,"' sambungnya.

Pihak pemerintah Desa dikatakan Bakang cukup senang dengan adanya kabar tersebut meskipun belum benar-benar dipastikan apakah harimau itu memang benar jenis Harimau Jawa.

"Kami khususnya pemerintah desa, dengan adanya dugaan ini cukup bahagia. Kalaupun ini benar, bisa saja Harimau Jawa itu masih ada, sementara hari ini kan sudah dinyatakan punah ya," ucapnya.

Menyikapi hal itu, Bakang melalui Pemetintahan Surade meminta masyarakat lebih arif dengan lingkungan sekitarnya. Mulai dari cara dan pola menanam hingga mengetahui pola konservasi di area perkebunan mereka.

"Ketika melihat jejak atau penampakan itu agar melapor ke pemerintah desa dan aparatur pemerintah lainnya. Nanti akan kita sikapi segera berkoordinasi bisa dengan BKSDA atau Dinas Kehutanan Provinsi. Bukti-bukti yang ada atau ditemukan warga tersebut saat ini dalam penelitian BRIN dan kami belum mendapat kabar hasilnya seperti apa," pungkas dia.

Sebelumnya, Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BKSD Jawa Barat, Halu Uleo membenarkan kabar tersebut. Pihaknya juga telah memasang camera trap di beberapa titik di lokasi yang diduga menjadi tempat munculnya harimau.

"Informasi terkait harimau, dari pemantauan teman-teman di lapangan dengan camera trap, yang didapat hanya macan tutul bukan harimau," kata Halu melalui sambungan telepon kepada tim tvonenew, Minggu (5/6/2022).

Terkait sampel yang ditemukan di lapangan, Halu mengatakan sampel tersebut masih dalam penelitian pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Kita sudah mengirim sample bulu di lapangan untuk mengecek apakah dari harimau itu atau bukan. Masih di Lab Brin badan riset. Masih tahap penelitian bulunya, sampai sejauh ini belum ada perkembangan. Menunggu hasil BRIN, masih mencari pembanding untuk samplenya," pungkas Halu. (raa/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
04:19
01:56
08:11
14:00
01:21
Viral