- timtvOne - Asep Barbara
SMKN 5 Kota Bandung Bantah Adanya Praktik Pungli, Wakepsek : Iuran Inisiatif Orang Tua Siswa
Bandung, Jawa Barat - Pihak sekolah SMKN 5 Bandung membantah telah melakukan praktik pungutan liar yang diambil dari orang tua siswa saat daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Perwakilan sekolah menyebut, uang tersebut adalah titipan dari orang tua siswa yang diwakili oleh komite untuk kegiatan pramuka yang akan digelar pada 18 Juli 2022 mendatang.
"Bukan Sekolah yang meminta ke orangtua tapi orangtua yang meminta keorang tua diwakili oleh komite. peruntukannya untuk kegiatan yang bisa membantu Sekolah. Tapi langkah yang kami lalui itu melalui komite sekolah yang kami rapatkan terlebih dahulu." Ujar Eka Rachman, Wakil Kepala Hubungan Industri Smkn 5 Kota Bandung saat ditemui oleh tim tvOnenews.com.
Lebih lanjut Eka menanmbahkan, semuanya merupakan kesepakan yang disetujui dalam rapat antara komite dan orang tua siswa. "informasi yang kami sampaikan bukan kami meminta, karena dalam rapat akan disetujui antar komite dan orang tua berapa sumbangan yang mereka bisa berikan pada pihak sekolah." sambung Eka.
Eka juga menepis bahwa kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan panitia pelaksana PPDB telah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli.
"Salah paham atau miss informasi antara petugas ppdb dengan orang tua siswa, terkait uang pembiayaan yang dikelola oleh komite sekolah." Terang Eka Rachman.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Saber Pungli Jawa Barat telah melakukan OTT kepada kepala sekolah beserta wakil kepala sekolah smkn 5 kota bandung pada rabu (23/06/2022) kemarin. Dalam OTT tersebut petugas juga menyita uang puluhan juta rupiah yang diduga berasal dari pungli PPDB di lingkungan sekolah.
(abb/ fis)