- Lutfi Setia Rafsanjani
Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Tasikmalaya, Sumaryadi: Saya Batal Berangkat Karena Istri Sakit
Sumedang, Jawa Barat - Dibalik kecelakaan bus yang berisikan rombongan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya, ada kisah yang mengharukan dialami seorang guru olahraga yang selamat dari kecelakaan maut bus tersebut.
Salah satu guru olahraga SD Negeri Sayang yang selamat dari korban kecelakaan maut, Sumaryadi (54) mengatakan tadinya ia akan turut serta dalam rombongan.
Ia beserta anak dan istri telah mempersiapkan semuanya untuk berangkat bersama guru-guru lainnya. Namun beruntung, Sumaryadi batal berangkat lantaran sang istri sakit.
Setelah mengetahui bus yang membawa rekan-rekannya mengalami kecelakaan, Sumaryadi mengaku amat terkejut.
"Iya saya tadinya mau berangkat sama anak dan istri sudah siap-siap, cuma melihat istri saya sakit. Setelah mendengar kabar kecelakaan saya langsung kaget dan merasa terharu banget dan ga nyangka sama sekali," ujar Sumaryadi (25/06/22).
Sumaryadi menuturkan bahwa rombongan bus berpenumpang puluhan keluarga besar guru SD Negeri Sayang Jatinangor Sumedang hendak berangkat ke Pangandaran dalam rangka Berwisata.
Rombongan bus tersebut berangkat pada hari Jumat sekitar pukul 22.00 malam.
"Tujuan rombongan bus pariwisata itu mau ke Pangadaran dalam rangka wisata aja."
"Saya dapat kabar kecelakaan sekitar pukul 03.00 pagi tadi. Informasinya mobil bus rombongan sd itu masuk jurang. Semuanya tidak ada muridnya, hanya guru-guru doang beserta keluarganya," jelasnya. (LSR/ree)