- Tim tvOne/Eko Hadi
Korban Selamat Banjir dan Longsor Pamijahan Bogor Trauma, Minta Ridwan Kamil Beri Bantuan Uang Tunai untuk Beli Rumah
Bogor, Jawa Barat - Warga dampak banjir dan longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mengaku trauma atas kejadian yang terjadi Rabu (22/6/2022) lalu. Sebagian warga ingin bantuan berupa tunai agar bisa memilih lokasi rumah sesuai keinginannya.
Seperti wilayah Kampung Muara, daerah tersebut kerap dilanda bencana longsor. Apalagi Kampung Muara Baru yang diterjang longsor beberapa waktu lalu itu merupakan lahan relokasi bencana tahun 2015 silam.
"Jadi rumah saya ini dari bantuan relokasi Pemerintah Kabupaten Bogor dan dua kali terkena bencana banjir dan longsor," ungkap Een (48) warga Kampung Muara ketika ditemui wartawan, Minggu (26/6/2022).
Een mengaku, rumah yang ia huni rusak parah usai diterjang banjir dan longsor Rabu lalu.
"Lokasi rumah relokasi masih tidak jauh dengan titik bencana 7 tahun lalu, makanya sekarang kembali terkena bencana yang sama," keluhnya.
Namun, Een meminta kepada Pemerintah agar bantuannya bisa berbentuk uang supaya bisa memilih sendiri lokasi rumah barunya.
"Kalau saya boleh pilih mending uang ketimbang bangunan jadi khawatir lokasinya rawan bencana lagi," ucapnya.
Karena trauma mendalam, saat ini Een tinggal bersama anaknya sambil menunggu bantuan terkait rencana relokasi dari pemerintah.
"Kami sudah takut tinggal di lokasi rawan bencana, dan berharap bisa ditempatkan di daerah yang benar-benar aman," katanya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau lokasi banjir bandang di Cisarua Desa Purasari Leuwiliang akan mengecek dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui layak atau tidaknya lahan di wilayah Pamijahan dan Leuwiliang itu.
“Pascabanjir bandang dan longsor akan kita evaluasi gimana nanti untuk relokasinya agar bencana itu tidak terulang lagi apalagi sampai memakan korban,” ungkapnya. (ehl/ebs)