Seorang Santri di Tasikmalaya Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Perbaiki Pompa Air di Kamar Mandi Pondok Pesantren

Tasikmalaya, Jawa Barat - Seorang santri di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Asy'ariyah, di Kampung Jalan Cagak, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia akibat tersengat listrik, Selasa (05/07/2022) petang.

Korban yang bernama Wildan Jamaludin (13), warga Sindangjaya, Kecakamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya itu, tersengat listrik saat memperbaiki otomatis pompa air di dalam kamar mandi pondok pesantren.

Kapolsek Mangkubumi Tasikmalaya, Iptu Hartono membenarkan insiden tersebut. Pihaknya bersama tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.

"Pada awalnya kita mendapatkan informasi warga, bahwa ada santri yang kesetrum. Setelah itu, kami bersama tim Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota bersama satuan fungsi lain mendatangi lokasi untuk cek TKP. Setelah dicek TKP ternyata benar bahwa ada santri yang meninggal," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, di lokasi iejadian, Selasa (05/07/2022).

Menurut Hartono, hasil keterangan dari para saksi memang benar korban tengah memperbaiki pompa air yang rusak. Kemudian, entah korban lupa atau tak mengetahui aliran listrik tersebut masih menyala, korban memegang kabel. Hingga akhirnya korban tak sadarkan diri dan ditolong oleh rekan santri yang lain.

"Listriknya gak tahu lupa atau gimana, ternyata masih ada setrum, dia pegang. Pas kejadian ada rekannya santri juga, menurut saksi betul ia kesetrum," terang Hartono.

Hartono menyebutkan sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke rumah sakit TMC Kota Tasikmalaya. Namun, nyawa korban tak tertolong saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, cuman dalam perjalanan meninggal dunia," pungkas Hartono.

(dai/ fis)