- Deden Ahdani/tvOne
Pemkot Tasikmalaya Dinilai Tidak Lakukan Sosialisasi, Proyek Pedestrian Diprotes Pedagang dan Petugas Parkir
Tasikmalaya, Jawa Barat – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dinilai tidak lakukan sosialisasi, proyek pedestrian diprotes pedagang dan petugas parkir.
Pusat perkotaan Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung akan diubah seperti trotoar Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Sejak Minggu (17/7/2022), proyek tersebut sudah dimulai. Alat berat sudah tampak di jalur utama. Ini membuat arus lalu lintas semrawut.
Terlebih lagi, jalur tersebut dilalui banyak kendaraan karena merupakan jantung kota yang paling sering dikunjungi masyarakat.
Sejak proyek tersebut dimulai, masuknya alat berat dan ditutupnya badan jalan, para petugas parkir dan pedagang kaki lima di lokasi tersebut protes.
Mereka menilai proyek akan menutup mata pencahariannya. Para pedagang menjadi sepi pembeli dan sebelumnya tak diberikan sosialisasi.
Salah satu petugas parkir, Endar (54), mengatakan dia bersama petugas parkir lainnya hanya bisa pasrah karena tidak ada pekerjaan lagi selain bertugas menata kendaraan di jalur perkotaan.