Tangkapan layar video viral pertikaian anggota TNI dan sopir angkot.
Sumber :
  • Tim tvOne/Rizki Agustana

 Soal Video Viral Antara TNI dan Supir Angkot di Sukabumi, Ini Kronologinya

Rabu, 20 Juli 2022 - 15:37 WIB

Sukabumi, Jawa Barat -  Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 310 Kidang Kencana, Mayor Yudhi Heriyanto membeberkan kejadian video viral TNI vs angkot dalam klarifikasi kejadian tersebut di Makodim 0607 Kota Sukabumi, pada Rabu (20/7/2022). 

Kejadian tersebut awalnya ketika dirinya dalam perjalanan pulang dari acara di Jakarta, setibanya di SPBU di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, akan melaksanakan salat magrib dan istirahat 

"Saya yang menggunakan pakaian sipil dan kendaraan pribadi pulang dari Jakarta, mulai keluar tol Cigombong jam 15.00 WIB sudah mulai macet, tiba di SPBU pukul 18.00 WIB. Pada saat akan belok ke rest area SPBU tersebut, tiba-tiba datang angkot dari arah berlawanan yang meluncur di jalur tengah sehingga berhadap-hadapan dengan mobil saya," ujarnya. 

Yudhi menambahkan, setelah itu sopirnya turun untuk menegur sopir angkot tersebut, akan tetapi sopir angkot malah memukul sopirnya. Khawatir dengan keadaan sopirnya, akhirnya turun dan bilang kepada sopir angkot bahwa dirinya anggota TNI sambil melerai pertikaian tersebut. 

"Tapi entah siapa yang ngomong tentara monyet lah, tentara anjing lah. Sebenarnya nggak usah saya, bapak-bapak saja manusia kalo dibilang anjing (pasti marah). Pada saat itu juga saya mencium bau alkohol. Bahkan ada yang mau miting (mencekik) saya namun saya dorong," tuturnya. 

Pada pukul 19.30 WIB, lanjut Yudhi, datang rombongan anggota Yonif 310/KK dengan mengendarai mobil dan motor mencari dan mengejar para supir angkot tersebut dan berhasil mengamankan 5 orang supir angkot 09 jurusan Cibadak-Cicurug yang diduga terlibat dalam keributan peristiwa tersebut. 

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0607 Kota Sukabumi, Letlkol Inf Dedy Ariyanto mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahpahan yang harus diluruskan. Sehingga permasalahan yang sebenarnya tidak lari kemana-mana, masalahnya adalah kepadatan lalu lintas yang perlu kesadaran disiplin dan tidak ada yang dirugikan. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral