Tubagus Ace Hasan Syadzili.
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

Banjir Garut Disorot DPR RI, Bencana Langganan Tiap Tahun yang Merugikan Masyarakat

Jumat, 22 Juli 2022 - 12:34 WIB

Garut, Jawa Barat - Banjir bandang yang terjadi di Garut menjadi sorotan pemerintah pusat, banjir yang kerap terjadi tiap tahun itu, kini mulai disoal oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). 

Komisi VIII DPR RI menilai perlu adanya penanganan jangka panjang, agar bencana banjir Garut ini tak menjadi bencana langganan yang merugikan masyarakat. Kini pihaknya akan memanggil BNPB untuk mengetahui penyebab utama bencana saat rapat kerja di Senayan.

Anggota Komisi VIII, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat, karena bencana ini terjadi tiap tahun dan banyak merugikan masyarakat.

"ini masalah kemanusiaan yang harus diselesaikan, kami menerima laporan bahwa banyak sekali warga terdampak, kalo banjir bandang ini selalu terjadi setiap tahun akibat intensitas hujan yang sangat tinggi maka yang rugi masyarakat," kata Tubagus Ace Hasan, Anggota komisi VIII DPR RI, Jumat (22/7/2022), saat meninjau lokasi bencana di Garut.

Ia juga menambahkan bahwa perkara bencana ini memerlukan banyak solusi dan penanganan jangka panjang.

"Dalam rapat kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) kami akan mendengarkan dan menyampaikan solusi-solusinya, terutama tentang relokasi, nah relokasi itu kan memerlukan anggaran yang cukup ditambah dengan membuat kanal-kanal yang lain agar banjir di Garut ini jangan sampai terus menerus terulang," tambah Ace.

Banjir luapan Sungai Cimanuk, dan anak Sungai Cimanuk seperti Sungai Cipeujeuh dan yang lainya memang menjadi ancaman serius yang mengancam warga di sekitaran bantaran sungai setiap tahunnya. Apalagi banjir dengan volume seperti ini sempat terjadi di Garut pada tahun 2016 lalu, saat itu jumlah korban tewas mencapai 37 jiwa, dan puluhan warga hilang hingga sekarang dengan dampak kerusakan insfratuktur bah tsunami.

Relokasi warga yang menjadi solusi jangka pendek pemerintah, dianggap kurang memberi efek, karena debit air sungai Cimanuk setiap tahunnya semakin membesar. (thh/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:12
01:05
01:25
02:22
01:22
01:43
Viral