- Tim tvOne/opi Riharjo
Warga Indramayu Geger! Mayat Pria Terlilit Lakban Mengambang di Saluran Irigasi
Indramayu, Jawa Barat - Sesosok mayat pria tanpa idetitas ditemukan warga di saluran irigasi pertanian di Desa Pekandangan Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (25/7/22). Saat ditemukan, tubuh korban terlilit lakban pada bagian muka, tangan, serta kaki.
Penemuan mayat pria tanpa identitas ini, sontak membuat gempar warga Desa Pekandangan Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Mereka yang penasaran tampak berkerumun di sekitar lokasi penemuan mayat.
Sementara itu kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif menjelaskan, mayat pertama kali diketahui warga. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di saluran irigasi pertanian, di sisi jalan Soekarno-Hatta Desa Pekandangan Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
"Jadi tadi siang pukul 14:00 wib hari ini tanggal 25 Juli 2022, kami mendapat laporan dari warga ada penemuan sesosok mayat mayat laki-laki tanpa identitas," jelas AKBP M Lukman Syarif kepada tvOneNews.com Senin (25/7/2022).
Lanjut Lukman, Setelah menerima laporan, anggota Satreskrim Polres Indramayu beserta tim Inafis mendatang lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"lalu tim kami mendatangi TKP dan saat ini kita sedang berada di rumah sakit bhayangkara Indramayu untuk melaksanakan kegiatan autopsi, supaya kita mengetahui identitas maupun penyebab kematian dari pada jenazah yang kita temukan tadi," lanjut Lukman.
Tidak ditemukan identitas korban di sekitar kejadian. Namun, ditemukan beberapa kuka di tubuh korban. Diduga korban yang mengenakan kaos dengan celana panjang ini merupakan korban pembunuhan yang sengaja dibuang pelaku untuk mengilangkan jejak kejahatan.
Semetara satuan reserse polres Indramayu, memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap identitas dan penyebab meninggalnya korban.
"tadi kita temukan korban dalam keadaan terlilit lakban bagian wajah, tangan dan kaki,ada luka lecet di beberapa bagian tubuh, mudah-mudahan kita segera pendapatkan titik terang karena tim kami sedang bekerja maksimal dari tadi hingga malam." Tandas Lukman.(oro/ebs)