Suasana aksi unjuk rasa ribuan tenaga kerja kesehatan dan non kesehatan honorer di Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • tim tvOne - Asep Barbara

Ribuan Nakes Honorer Demo Tuntut Naik Status Menjadi Asn

Jumat, 5 Agustus 2022 - 14:14 WIB

Bandung, Jawa Barat - Ribuan tenaga honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) se Jawa Barat menggelar aksi demonstrasi menuntut pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menaikan status honorer menjadi Asn dan P3k. Selain itu, para honorer nakes ini juga meminta Pemprov Jabar menerapkan peraturan pemerintah nomor 49 tahun 2018 mengenai peluang kalangan profesional untuk menjadi Pegawai Sipil Negara.

Ribuan massa aksi dari honorer tenaga kesehatan se jawa barat menggelar aksi demonstrasi di depan gedung pemerintahan Provinsi Jawa Barat pada Jumat (05/08/2022) siang. Dalam aksinya massa aksi menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadikan tenaga honorer menjadi asn dan P3k.

Massa aksi juga menuntut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menerapkan peraturan Pemerintah nomor 49 tahun 2018 mengenai peluang kalangan profesional untuk menjadi pegawai sipil negara. Selain itu, para Honorer Nakes Ini juga meminta jalur P3k tidak di buka bagi masyarakat umum namun hanya di buka bagi tenaga Honorer yang sudah mengabdi kepada Negara selama puluhan tahun.

Menurut salah seorang Koordinator massa aksi, di masa Pandemi kemarin tenaga kesehatan berjuang bertaruh nyawa untuk melayani masyarakat. Namun saat Pandemi melanda, Pemerintah malah menghapus tenaga Honorer dan membuat aturan yang merugikan para tenaga honorer tenaga kesehatan.

"kami meminta bapak gubernur untuk mengakomodir tuntutan kami menjadi asn, dan meminta kepada gubernur untuk kelayakan upah UMR untuk nakes dan non nakes." Ujar, Roy, Koordinator Aksi Bekasi.

Jika aspirasi massa masih tidak di dengar oleh Pemerintah, massa aksi mengancam akan kembali melakukan aksi demonstrasi lebih besar demi kejelasan status para tenaga kesehatan di Jawa Barat.

(abb/ fis)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral