- Muhammad Indmas/tvOne
Ketua DPW PKB Jabar Ungkap Hubungan Para Kader Setelah Koalisi PKB-Gerindra
Jakarta - Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda memaparkan hubungan antara para kader dari pusat hingga daerah khususnya di Provinsi Jawa Barat usai PKB-Gerindra berkoalisi, Minggu (14/8/2022).
"Teman-teman DPW di kabupaten kota sudah saling kunjungan, sudah saling komunikasi, sudah ketemu, bahkan ada beberapa tempat yang sudah bikin event bersama," katanya.
Dia menyebutkan bahwa hierarki pusat sampai bawah telah bersatu dan mengaku telah membicarakan semuanya hampir 3 bulan terakhir.
"Sudah sebelum kemarin di Sentul kan. sebelumnya kan ada event pertemuan DPD Gerindra se-Indonesia, DPW PKB seluruh Indonesia. Jadi ini sudah rangkaian hampir 3 bulan berakhir," tuturnya.
Inisiator Gus Muhaimin Fest ini meyakini bahwa partainya, yakni PKB untuk di Jawa Barat akan mengalami lonjakan tinggi untuk perolehan suara setelah membuat beberapa acara serta dengan bantuan para relawan.
"Saya yakin ini masih jalan terus. Running karena mesin partai ini enggak pernah berhenti karena kunci pergerakan Pemilu 2024 adalah mesin partai. PKB enggak pernah berhenti, semua event dilakukan, apalagi gabung dengan relawan. Jadi kami meyakini akan ada lonjakan tinggi perolehan suara PKB di Pemilu 2024," ungkapnya.
Dia juga disinggung oleh awak media soal partai PKB bakal mengusung siapa calon Gubernur Jawa Barat di Pemilu mendatang.
"Nanti setelah pemilu serentak bulan Apri karena kan bulan November Pilkada. Jadi kita tunggu saja setelah ini karena konfigurasinya ditentukan oleh hasil pemilu 2024 bulan April baru kita omongin pilkada," ucapnya.
Dirinya pun mengaku konsentrasi terlebih dahulu memenangkan PKB Jawa Barat jadi juara dengan perolehan suara.
Lebih lanjut, sang inisiator Gus Muhaimin Fest ini menuturkan bahwa animo dan hadirnya ribuan relawan dari berbagai kabupaten mencerminkan para relawan yang bekerja.
"Ini yang hadir 30 ribuan tadi yang kesetop di luar tuh 6 ribu saya dapat laporan tapi untuk mencerminkan bahwa relawan Gus Muhaimin terus bekerja di Jawa Barat," paparnya.
Publik menanti hasil dari koalisi Partai PKB dan Partai Gerindra yang belum juga menentukan siapa calon presiden dan wakil presiden.
Syaiful mengaku kedua sosok ketua partai itu masih menjadi calon presiden.
"Karena koalisi kami dengan Gerindra start-nya masih sama. Pak Prabowo sebagai calon Presiden, PKB juga masih pada posisi calon presiden," ucapnya.
Dia melanjutkan, "Di dalam poin yang keempat Piagam Deklarasi itu menyatakan sepenuhnya terkait untuk capres dan cawapres diserahkan pada beliau berdua bukan pada institusi kelembagaan partai, tapi langsung pada beliau".
Dia mengaku ketika ada partai yang masuk dan bergabung dan memberikan suaranya untuk keputusan siapa capres dan cawapres itu nantinya menyesuaikan.
Tetapi untuk sementara keputusan capres-cawapres masih diserahkan kepada Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Sementara soal pemilihan calon gubernur Jawa Barat masuk juga dalam agenda pembahasan atas koalisi PKB dan Gerindra.
"Tentu ini menjadi bagian koalisi kita dengan Gerindra karena semangatnya adalah Pemilu serentak dan Pilkada serentak," pungkasnya. (ind/nsi)