Warga Karawang yang keracunan mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas.
Sumber :
  • tim tvOne - Agung Prasetio

Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas Caustic Soda Pabrik PT Pindodeli 2

Rabu, 14 September 2022 - 17:18 WIB

Karawang, Jawa Barat - Puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan klinik desa, setelah mengalami muntah, mual, pusing dan sesak nafas. Ada 41 warga yang mengalami keracunan gas dari salah satu pabrik yang tak jauh dari dari pemukiman warga.

Daming sala satu korban mengatakan, warga yang mengalami keracunan merupakan warga yang sedang beraktivitas di rumah.

"Saya lagi di rumah tiba-tiba pusing, mual dan sesak nafas. Dan ini suara saya masih serak," jelas Daming.

Menurutnya, ia keracunan gas caustic soda yang di keluar dari cerobong pabrik.

"Keracunan kimia caustic soda yang ada di PT Pindodeli," ungkap dia.

Ningrum, korban berikutnya menuturkan, 4 orang keluarganya mengalami keracunan dan kini dirawat di rumah sakit Rosela.

"Ada 4 orang di keluarga saya. Termasuk anak saya yang masih kecil. Anak saya gejalanya cuma muntah-muntah saja," jelasnya.

Sementara pihak Pindodeli 2, Andar Tarihoran mengakui bahwa warga yang pemukimannya dekat dengan PT Pindodeli 2 mengalami keracunan.

"Ada 41 orang yang tadi di bawa ke rumah sakit dan sebagian ke klinik desa. Dan kini sebagian sudah di pulangkan, dan mereka hanya bergejala ringan saja," ungkapnya.

Andar juga meminta maaf kepada warga yang mengalami keracunan akibat gas caustic soda yang keluar dari cerobong pembuangan asap tersebut.

"Sebelumnya saya minta maaf kepada warga dan semua yang terdampak. Dan pihak perusahaan akan bertanggungjawab dengan peristiwa ini," jelasnya.

Ia juga menjelaskan duduk perkara peristiwa yang terjadi di perusahan tersebut

"Sebenarnya bukan kebocoran, akan tetapi ada pembakaran jadi CL 2 itu keluar dari cerobong. Dan kami segera mengatasi itu, dan sementara kami tutup aktivitas itu untuk pengecekan," jelasnya lagi.

Kondisi seperti ini sudah berulang kali dialami oleh warga, kondisi tersebut karena jarak anatara pabrik dan pemukiman warga yang berdekatan.

(agp/ fis)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral