Cirebon, Jawa Barat - Muhammad Said Fikriansyah dituduh sebagai hacker Bjorka. Padahal, pria asal Cirebon ini hanyalah seorang editor video biasa.

Identitas Bjorka dibongkar oleh akun Instagram @Voltcyber_V2. Dalam unggahan itu, akun tersebut menyebut hacker Bjorka berada di wilayah Cirebon.

Said merupakan orang yang diduga sebagai hacker yang dimaksud. Dia adalah warga Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Akan tetapi, Said mengaku dia hanyalah seorang editor video biasa yang masih mengejar Paket C. Dia bukanlah hacker Bjorka.

"Saya bukan Bjorka, bukan hacker. Sekarang masih kejar Paket C. Baru 2 bulan," katanya, Kamis (15/9/2022).

Said mengaku aneh karena banyak pemberitaan di Google tentang dirinya.  

"Saya nggak tahu Bjorka, tapi malah dituduh sebagai Bjorka," sebut pria yang pernah mengenyam pendidikan di SMK Wahidin, Kota Cirebon tersebut.

Said tidak habis pikir dirinya sampai dituduh sebagai hacker Bjorka. Padahal, dirinya dari SMK Wahidin lalu belajar editing video.

"Di SMK Wahidin baru 3-4 bulan. Sekarang masih kejar Paket C. Ngedit video buat ngasah keahlian, iseng dan hobi," ujarnya.

Said menegaskan dirinya sama sekali tidak bisa meretas karena keahliannya hanya editing video.

"Saya itu aktivitasnya ngedit video. Bukan hacker-hackeran. Saya itu bisanya ngedit," tegas dia.

Sebelumnya, identitas hacker Bjorka yang dibocorkan oleh @Voltcyber_V2 menyebutkan bahwa hacker tersebut adalah warga Kota Cirebon dan bekerja sebagai editor video.

Identitas hacker Bjorka juga pernah disinggung Menko Polhukam Mahfud MD. Dia menyebut pelaku sudah teridentifikasi oleh BIN dan Polri.

Meskipun demikian, Mahfud menjelaskan bahwa identitas hacker Bjorka belum bisa diungkapkan ke publik. (esn/nsi)