Karena Iseng, Anak Kecil Bermain Kunci Gembok Hingga Kunci Masuk ke Tenggorokan Selama Seminggu

Indramayu, Jawa Barat - Muhammad Zulzalaly Walihrom terlihat sehat seperti anak-anak pada umumnya. Namun di balik keceriaanya itu, ia dihantui rasa takut yang amat sangat, pasalnya dalam perut bocah ini terdapat sebuah buah kunci gembok.

Awalnya Muhammad Zulzalaly Walihrom tak sengaja menelan kunci di rumahnya pada jumat pekan lalu, anak ketiga dari Nina Listiyana (40) yang merawat anaknya seorang diri  ini, mengeluh sakit di bagian tenggorokan setelah menelan kunci gembok dan kemudian dibawa kerumah sakit oleh keluarganya.

"Awalnya mainan tadinya tuh sama tetehnya, terus nyoba mainin dimasukin ke mulut sambil tiduran terus ketelen, kejadianya jumat minggu kemaren," terang nina listiyana, orang tua kepada tvOneNews.com Selasa (20/9/2022).

Berdasarkan foto rontgen didalam perut Zulzalaly warga kelurahan Lemahabang, kabupaten Indramayu, terlihat penampakan tidak lazim, terdapat sebuah kunci gembok, bahkan kunci gembok yang bersarang di perut anak berusia delapan tahun ini sudah bersarang sejak jumat pekan lalu.

"khawatir dengan keadaan ini, anak kemarin panas dingin, sudah dibawa ke rumah sakit Indramayu, sampai sekarang belum ada tindak lanjut kemaren di sanah cuman dikasih infus ajah, sekarang kunci masih di perut, sedih saya sebagai orang tua pengen ngelakuin hal yang terbaik buat anak tapi engga bisa," terangnya.

Ia mengaku tidak memiliki kartu kesehatan yang dikeluarkan pemerintah baik Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun BPJS Kesehatan.

"waktu pemeriksaan saya pakai umum, engga punya KIS engga punya BPJS, dana sekolah saja engga dapet, untuk berobat pinjem ke tetangga habis satu juta, mudah mudahan pemerintah atau dermawan bisa membantu orang susah kaya saya ini, sampai sekarang belum diopeasi karena kendala uang," keluh nina.

Tak ayal tindakan oprasi pun harus di tempuh untuk mengeluarkan kunci dari dalam perut anak malang tersebut.

Pasean tersebut MZ datang ke kami tanggal 14 jam 23.30 setelah 15 menit minum kunci tersebut, kemudian kami lakukan pemeriksaan kondisi baik ya tidak ada yang menghawatirkan, tidak mempengaruhi secara fisik ataupun kelainan medisnya.

Kemudian besoknya di visit langsung oleh spesialis dokter bedah di kami di analisa, kemudian dari hasil analisanya itu ada di antrum gaster atau di lambung posisi anak kunci tersebut, dari hasil tersebut perlu dilakukan pengambilan anak kunci tersebut melalui cara endoskopi, karena itu juga harus dilakukan oleh dokter spesialis dokter bedah anak akhirnya kami rujuk ke rumah sakit Gunung Jati Cirebon. Terang dr Deden Bonni, direktur RSUD Indramayu.

kendati kondisinya setabil namun anak yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini tidak bisa bergerak banyak karena khawatir kunci yang ada didalam perut membahayakan kesehatan tubuhnya.(oro/ppk)