- Rizki Gustana/tvOne
Pilu, Pabrik Tahu Warga Sukabumi Lenyap Tergerus Arus Sungai Cibareno
Lokasi pabrik milik Ujang sejauh kurang lebih antara 4-5 meter ke bantaran Sungai Cibareno.
Desakan air membuat lahan kosong samping pabrik digenangi Sungai Cibareno.
"Semua fasilitas pabrik, mesin penggilingan, katel, semua hilang. Kurang lebih kerugian mencapai Rp 200 juta. Semua rumah, warung, mungkin bangunan-bangunan kecil warga saat kerja hancur ini satu rumah hilang terseret," lirihnya.
Pantauan di lokasi, jembatan penghubung antara Kampung Batu Nunggul, Desa Cibareno dan Kampung Cilumayan, Desa Pasir Baru juga mengalami kerusakan.
"Jembatan gantung itu penghubung antara provinsi. Biasa dilintasi pejalan kaki. Saat banjir datang, kondisi jembatan putus karena desakan air di bawahnya. Kemarin jembatan itu tergenang air sungai," kata Supriadi, warga setempat.
Dari lokasi terlihat petugas BPBD dan kepolisian melakukan evakuasi material lumpur dan batang pohon yang terbawa banjir.
Hingga kini, BPBD masih mendata kerugian yang dialami warga serta jumlah warga yang terdampak banjir.