- Tim tvOne/ Aditya Tri Wahyudi
Bencana Pergerakan Tanah Di Ciamis, Dua rumah Lansia Rusak Parah
Ciamis, Jawa Barat - Bencana pergerakan tanah merusak tujuh rumah warga di Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (7/11/2022).
Kedua rumah yang terdampak paling parah merupakan milik lansia yakni Aroh (73) dan Rasih (76). Kedua rumah sudah tidak layak huni lantaran dinding nyaris ambruk akibat retakan besar. Sementara, lantai rumah keduanya juga amblas sedalam lebih dari 5 sentimeter.
"Dua kepala keluarga terpaksa harus diungsikan karena rumah mereka kondisinya rusak parah akibat pergerakan tanah," terang Kepala Dusun Cibenda, Dian Rusdiana Rahman kepada tvOnenews.
Meski keduanya mengungsi ke rumah kerabat, sayangnya rumah kerabat yang ditempati untuk mengungsi juga dalam kondisi rusak akibat pergerakan tanah. Mengingat, hingga saat ini tak ada tempat yang aman untuk mengungsi.
Saat ini, tengah dilakukan pendataan rumah yang terdampak bencana tanah bergerak oleh pihak Kecamatan, Desa, Polsek, Koramil dan Tagana setempat.
"Saat ini kami masih fokus pendataan dan penyaluran bantuan pangan untuk korban pergerakan tanah, kami sudah melaporkan bencana ini kepada pihak terkait agar segera ditindaklanjuti," ucap relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Pamarican, Baehaki Efendi.
Selain merusak tujuh rumah warga, pergerakan tanah juga merusak sejumlah fasilitas lainnya seperti tiang listrik yang nyaris ambruk akibat tanahnya amblas. Bahkan, sejumlah ruas jalan dan kebun warga juga retak dan amblas dengan kedalaman setengah meter.
Muspika setempat menghimbau agar warga tetap waspada terlebih disaat musim hujan ini. Air hujan dari pegunungan dikhawatirkan akan memperparah kerusakan retakan akibat pergerakan tanah. (atw/mii)