- Muhammad Bagas/tvonenews.com
39 Orang Masih Belum Ditemukan Akibat Gempa Cianjur, 6.000 Personel SAR Dikerahkan
Cianjur - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyebut, sebanyak 6.000 personel Tim gabungan SAR dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang tertimbun puing-puing ataupun longsoran akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Suharyanto mengatakan, jumlah korban yang masih hilang saat ini adalah 39 orang.
"Sebanyak 6.000 orang ini yang dikerahkan untuk mencari 39 orang yang masih hilang ini," kata Suharyanto saat jumpa pers di Kantor Bupati Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Kendati demikian, meski ribuan orang juga telah dikerahkan, menurut Suharyanto, kegiatan pencarian sedikit terhambat lantaran kondisi medan di lokasi gempa bumi yang begitu curam dan berbahaya.
"Tetapi karena medannya berat, hujan longsor kemudian TKP-nya (baca: tempat kejadian perkara) longsor gitu tertimbun rumah-rumah ini tapi mudah-mudahan ini acara lambat laun bisa kita temukan," paparnya.
Tak ketinggalan, Dia pun mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota kuarganya agar melaporkan ke posko tanggap bencana.
"Nah dalam kesempatan yang warga hilang ini, kami imbau khususnya kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang, dalam melaporkan ke posko, agar melaporkan jelas," tuturnya.
Dia pun meminta agar warga yang hendak melapor agar secara jelas dan lebih rinci melaporkan ciri-ciri terkait korban hilang tersebut.
Hal ini agar memudahkan tim SAR untuk melakukan proses pencarian.
"Nama, tempat tinggal, ciri-cirinya, umurnya, jenis kelamin dan sebagainya. kenapa demikian? karena itu tadi dari 272 jenazah yang ditemukan ternyata masih ada 107 yang belum bisa diidentifikasi secara jelas," jelas dia.
"Nah ini kami mohon bantuan dari seluruh masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang," tandasnya.
Baru 165 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat apabila keluarganya hilang harap melaporkan ke pemimpin daerah.
Sebab, Menurut Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, dari 272 jenazah yang telah ditemukan, baru 165 jenazah yang teridentifikasi.
"Ini sudah hari keempat penanganan bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur ini, perkembangan terkait jumlah korban hari ini sejumlah 272 jenazah. karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama ibu Nining umur 64 tahun," terang Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (24/11/2022).
"Dari 272 ini yang sudah dapat diindentifikasi by name by addresnya ada 165 orang," kata dia.
Dia mengatakan, 107 jenazah belum dapat diidentifikasi siapa jenazah tersebut. Untuk itu, dia menegaskan kepada warga agar melaporkan mengenai keluarganya yang hilang dengan ciri-ciri yang jelas.
"Sementara yang masih kita cari terus ya siapa ini begitu ya jenazahnya, identitasnya masih ada 107 jenazah," ujarnya.
"Kami imbau khususnya kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang, dalam melaporkan ke posko, agar melaporkan jelas, nama, tempat tinggal, ciri-ciri dan lain sebagainya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Menginjak hari ke empat pascagempa Cianjur, Jawa Barat, masih ada 39 orang yang belum ditemukan Kamis (24/11/2022). Hingga saat ini total korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur mencapai 272 orang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam konferensi pers di Jakarta.
“Hari ini ditemukan satu jenazah dengan nama ibu Nining (64), sekarang jadi 272,” ujar Kepala BNPB, Suharyanto dalam keterangan persnya, Kamis (24/11/2022). (rpi/ebs/muu)