Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan tiga jenazah yang tertimbun longsoran tanah diKecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022)..
Sumber :
  • Humas Polda Jabar

Tiga Jenazah Korban Gempa Cianjur Ditemukan Lagi, Termasuk Ibu Bergamis dan Berkerudung Hitam

Sabtu, 3 Desember 2022 - 21:16 WIB

Cianjur, tvOnenews.com - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan dalam operasi pencarian hari ketiga belas menemukan tiga jenazah yang tertimbun longsoran tanah di Cijedil dan Warung Sate Shinta Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022).

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menyampaikan tiga jenazah itu ditemukan di dua lokasi yakni pencarian di Cijedil, dan satu lagi di lokasi pencarian Warung Sate Shinta.

"Hingga pukul 12.00 WIB Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah pada hari ketiga belas pencarian," katanya.

Ia menyampaikan jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB berjenis kelamin perempuan dewasa menggunakan pakaian gamis dan berkerudung warna hitam.

Sedangkan korban kedua ditemukan sekitar pukul 10.30 atau satu jam setelah penemuan yang pertama yakni perempuan dewasa menggunakan baju dan celana panjang warna hitam.

Korban ketiga berhasil ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB berjenis kelamin perempuan dewasa berpakaian baju biru dan celana warna hitam, kemudian rambut berwarna pirang cokelat.

Temuan tiga jenazah itu mengurangi daftar pencarian orang hilang yang sebelumnya 11 orang, kini menjadi delapan orang dengan lokasi pencarian tetap di Warung Sate Shinta dan Cijedil.

"Sementara korban dalam pencarian sebanyak delapan orang," katanya..

Seluruh jenazah yang baru ditemukan itu langsung dievakuasi ke Posko Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polda Jabar di RSUD Sayang Cianjur untuk diidentifikasi identitasnya sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarganya.

Dampak dari bencana alam gempa di Cianjur itu tercatat sebanyak 331 orang meninggal dunia ditambah dengan tiga orang yang baru ditemukan, delapan orang dalam pencarian, 593 orang luka berat, 59 orang dirawat di RSUD Cianjur, dan 114.683 orang mengungsi.

Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang

Pemkab Cianjur, Jawa Barat sudah mengusulkan ke Basarnas untuk memperpanjang lagi proses pencarian korban hilang akibat bencana gempa bumi di Cugenang, Cianjur selama tiga hari ke depan.

"Pencarian korban hilang kepada Basarnas untuk diperpanjang lagi tiga hari setelah dua kali perpanjangan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Cianjur Cecep Alamsyah saat jumpa pers perkembangan penanggulangan bencana gempa bumi di Pendopo Cianjur, Sabtu (3/12/2022).

Ia mengatakan Pemkab Cianjur terus berkoordinasi dengan Basarnas dan seluruh jajaran TNI, Polri dan unsur lainnya dalam proses pencarian terhadap delapan orang yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Warung Sate Shinta dan Cijedil.

Waktu perpanjangan itu, kata dia, akan diupayakan lebih maksimal dengan harapan korban yang hilang bisa secepatnya ditemukan.

"Kami akan melakukan koordinasi, untuk pencarian dilakukan semaksimal mungkin sampai korban itu bisa ditemukan," katanya.

Ia menyampaikan jumlah korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 334 orang atau bertambah tiga orang yang baru ditemukan di lokasi longsor Warung Sate Shinta dan Cijedil, Kecamatan Cugenang, Sabtu (3/12/2022) siang.

"Hasil pencarian pada hari ini Sabtu 3 Desember 2022 ditemukan tiga jenazah, dua jenazah di Cijedil dan satu lagi di Warung Sate Shinta, dan korban hilang atau masih pencarian itu delapan jiwa," katanya.

Sekretaris Daerah Pemkab Cianjur Cecep Alamsyah menambahkan, penanggulangan bencana gempa masih terus dilakukan, juga memvalidasi jumlah kerusakan, maupun warga yang tinggal di tenda pengungsian.

Ia menyebutkan warga yang luka berat sebanyak 593 orang, korban dirawat di semua rumah sakit wilayah Cianjur sebanyak 49 orang, kemudian tempat pengungsian sebanyak 494 titik.

Jumlah masyarakat yang mengungsi tercatat sebanyak 41.166 kepala keluarga atau 114.683 jiwa dengan kerugian materil jumlah rumah rusak berat, sedang, dan ringan sebanyak 35.601 unit.

"Kerugian materil jumlah rumah rusak 35.601 unit, terdiri dari rusak berat 7.817, rusak sedang 10.589, ringan 17.195," katanya.(ant/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral