Sekolah Dasar Negeri 1 Cangkring Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu Terendam Banjir Rob.
Sumber :
  • tim tvOne/Opi Riharjo

Miris! Sekolah di Indramayu Terendam Banjir, Siswa Belajar di Genangan Air Kotor

Rabu, 21 Desember 2022 - 15:56 WIB

Indramayu, Jawa Barat - Sekolah dasar Negeri 1 Cangkring, Kecamatan cantigi, Kabupaten Indramayu terendam banjir rob dengan ketinggian mencapai 30 centimeter. 

Kendati bangunan sekolah terendam banjir, namun,ratusan siswa sekolah dasar SDN 1 Cangkring tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Sementara, Sandy Aulia, Siswi SDN 1 Cangkring, menjelaskan bahwa ia sudah tiga hari berangkat sekolah tanpa mengenakan sepatu. Bahkan akibat ruang kelas yang tergenang air, ia sesekali tidak memakai seragam sekolah.

"Sekolahnya kebanjiran, belajarnya tidak nyaman, tapi tetap semangat, sekolahnya juara tidak pakai sepatu, pengen sekolahnya maju tidak kebanjiran lagi,"  ungkap Sandy Aulia, Siswi SDN 1 Cangkring kepada tvOnenews, Rabu (21/12/2022)

Ketinggian air rata-rata mencapai 30 hingga 40 centimeter dan terdapat sejumlah titik banjir. Sementara banjir yang menggenangi bangunan sekolah dasar ini terjadi akibat meluapnya Sungai Cantigi yang disebabkan tingginya debit air dari laut dan curah hujan yang tinggi,

"Ini mulai datang banjir senin lalu, tapi nunggu lalu juga banjir anak-anak juga pas penilaian akhir semester juga dalam keadaan banjir kaya gini, basah basahan, Alhamdulillah kegiatan juga masih tetap berjalan,” ujar Sri Mulya Wianti, Guru SDN 1 Cangkring.

Menurut Sri, banjir sering terjadi, terkadang satu minggu sekali ada genangan di sekolah akibat banjir rob.

“ Dan setahun bisa sampai lima kali paling lama satu minggu tidak surut, Alhamdulillah walau ada rasa gimana tapi kami dan anak anak tetap semangat belajar mengajar kami juga berangkat kesekolah menggunakan sepatu boot," kata Sri.

Luapan Sungai Cantigi yang menyebabkan sekolah tergenang ini bahkan membuat beberapa fasilitas sekolah rusak akibat kerap terendam banjir.

"Cuman satu kelas yang tidak terendam, bangunan juga sudah mulai keropos, meja, bangku bahkan lemari yang terbuat dari besi udah mulai keropos karena namanya juga air laut, asin cepat bikin keropos," lanjut Sri.

Tingginya debit air di Sungai Cantigi ini masih menjadi ancaman yang serius bagi siswa. Pasalnya, sekolah tersebut kerap tergenang air laut.

Siswa dan guru berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dapat segera mengatasi peristiwa yang selalu menjadi langganan itu.

"Tentunya harapan kami ingin segera diperbaiki terutama gedungnya mohon bantuan juga untuk pengadaan sarana prasarana terutama meja dan bangku anak anak."pungkas Sri. (oro/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral