Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meresmikan posko pemenangan Anies Baswedan di Cangkringan, Sleman, Minggu (5/3/2023)..
Sumber :
  • Andri Prasetiyo/tvOne

Presiden PKS Sebut Sandiaga Uno Masuk Kriteria jadi Cawapres Anies Baswedan

Minggu, 5 Maret 2023 - 23:05 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut Sandiaga Uno masuk dalam kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan

Sebab Sandi pernah bersama Anies saat menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Ya masuk (kriteria) karena dia dulu pernah berpasangan di DKI dan karena tugas-tugas yang lain yang berbeda itu kemudian berpisah. Pak Anies melanjutkan sebagai gubernur dan pak Sandi kemudian ikut di dalam pencapresan sebagai wakil presiden," kata Ahmad Syaikhu usai meresmikan posko pemenangan Anies Baswedan di Cangkringan, Sleman, Minggu (5/3/2023).

Menurut Syaikhu, pemilihan nama calon pendamping Anies Baswedan nantinya tetap akan diusulkan oleh ketiga parpol pengusung, yakni PKS, Partai Demokrat, dan Partai NasDem

Ketiga partai tersebut nantinya akan berdiskusi untuk memutuskan kandidat paling kuat yang akan dipilih untuk mendampingi Anies.

"Dan nanti kita diskusikan kita musyawarahkan bahkan mungkin kita akan lakukan survei kira-kira mana kandidat yang paling mungkin untuk bisa mendampingi Pak Anies," ungkapnya.

Saat ini, lanjut Syaikhu, pihaknya masih terus menampung usulan dari bawah terkait nama-nama yang dicalonkan. Termasuk nama Menparekraf Sandiaga Uno.

Setelah itu, juga akan dilakukan survei kepada nama-nama yang muncul. 

Hal ini penting untuk mengetahui siapa nama yang paling unggul untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres.

Disinggung terkait kriteria cawapres, Syaikhu menyebut yang pertama harus memiliki kemistri dengan Anies. 

Sebab ia tidak ingin visi misi capres dan cawapres nantinya tidak sejalan.

"PKS sudah mencanangkan misalnya presiden ini ketika memilih pak Anies dia harus memiliki karakter nasionalis religius. Kedua kita juga meminta bahwa tadi probabilitily to win-nya besar. Jadi ketika dipasangkan bukan justru menegasikan pasangan tapi justru itu saling mensupport sehingga capaian presiden dan wapres itu bisa semakin meningkatkan elektabilitas pasangan," bebernya.

Selain nama Sandiaga Uno, PKS menurut Syaikhu juga menyatakan ada beberapa tokoh lain yang masuk radar pencalonan. Apalagi dalam beberapa survei namanya juga terus muncul.

Namun pihaknya mengakui tidak mau tergesa-gesa menentukan calon wakil presiden pendamping Anies. 

Karena memang pencalonan secara resmi dari masing-masing parpol koalisi belum dimulai. 

"Masih menunggu timing momen yang tepat ya. Karena partai lain juga belum mengusung, mencalonkan presiden juga belum. Apalagi calon presiden. Oleh karena itu perkembangan-perkembangan itu kita juga tidak ingin kemudian tergesa-gesa, ojo kesusu katanya. Jadi kita lihat juga perkembangan dinamika politik ke depan," pungkasnya. (apo/muu)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:30
03:14
01:20
03:04
01:37
03:36
Viral