- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
Jelang Ramadhan, Bulog Gelar Operasi Pasar Murah di Semarang
Semarang, tvOnenews.com - Perum Bulog Kanwil Jateng dan PT Dagangan Karya Indonesia (DKI) menggelar operasi pasar murah di Pasar Bulu Kota Semarang, Rabu (15/3/2023) pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
Agenda tersebut dihadiri oleh Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jateng Arif Sambodo, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Jateng Akhmad Kholisun dan CEO and Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe.
Pimpinan Wilayah Perum BULOG Jateng Akhmad Kholisun mengatakan kegiatan ini adalah wujud dalam menjalankan amanat Perpres 125 Tahun 2022 tentang menjaga harga bahan pokok. Menurutnya, pada tahun 2022 dan 2023 minyak goreng sempat terjadi gejolak karena langka dan harganya tinggi.
“Kemudian kita ikut merasa terpanggil mengatasi ini. Bulog dalam penanganan minyak goreng bekerjasama 5 vendor. Atas dorongan dari Pak Arif selaku Kadisperindag kita diminta untuk mempertemukan dengan DKI. Alhamdulillah DKI meskipun paling terakhir tapi terealisasi paling besar 125 liter lebih mengalahkan lainnya,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap bisa terus bekerja sama untuk menjaga ketersediaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya.
“Harapan kami dengan bertambahnya kerja sama, ketersediaan minyak goreng khusus MinyaKita terpenuhi dengan mudah dan harga terjangkau,” katanya.
“Terima kasih DKI telah memberikan minyak ke Bulog di bawah HET (harga eceran tertinggi) sehingga pedagang bisa mendapatkan harga maksimal HET,” lanjutnya.
Bulog juga memastikan kualitas beras kini yang disalurkan juga sangat baik. Banyak masyarakat yang berminat untuk mendapatkan produk beras medium tersebut
“Kita berlanjut kerjasama di stabilitas beras. Beras mediumnya Bulog sangat diminati konsumen,” tuturnya.
Sementara itu, Kadisperindag Jateng, Arif Sambodo mengapresiasi kolaborasi untuk menangani keresahan masyarakat dari kelangkaan dan kemahalan harga bahan pokok. Pihaknya pun juga memastikan akan terus mendukung dan membantu kegiatan serupa.
“Kami dari provinsi dalam rangka ketersediaan bahan pokok khususnya MinyaKita berupaya membuka jalur distribusi supaya bisa masuk ke Jateng,” tuturnya.
Senada, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengucapkan terima kasih karena Kota Semarang menjadi Kota awal yang dijadikan operasi. Menurutnya, selain inflasi, ketahanan pangan juga menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
“Lebaran kita pingin semuanya bergerak kami akan bergerak mulai dari Kota, Kecamatan dan Kelurahan instruksinya jelas Camat bersama pak Kapolsek dan Danramil, Lurah Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas mengecek jangan ada wilayahnya numpuk bahan pokok. Kegiatan ini sudah pernah dilakukan saat pandemi dan saat nataru, kita berhasil,” bebernya.
Dirinya berharap kegiatan ini rutin dilakukan. Hal itu agar menghindari adanya penimbunan yang berakibat membuat kelangkaan dan mahalnya harga bahan pokok.
Disisi lain, CEO and Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak terkait untuk melaksanakan operasi pasar murah tersebut. Dirinya memastikan akan terus memantau distribusi minyak maupun beras agar berjalan lancar.
“Prioritas Jateng ketahanan pangan supaya visi tersebut bisa dijalankan. Kita juga fokus pembangunan gudang di sektor ketahanan pangan,” imbuhnya.(Dcz/Buz)