- Tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Belum Lama Dibangun dan Belum Diresmikan, Plafon Terminal Bus Kebumen Ambrol
Kebumen, tvOnenews.com - Langit-langit atau plafon bangunan Terminal Tipe A Kebumen ambrol pada Selasa (21/3/2023). Mirisnya, kondisi itu terjadi berselang sekitar dua minggu pasca bangunan terminal mulai aktif difungsikan.
Pantauan tvOnenews.com ke lokasi melihat kerusakan plafon terlihat pada bagian lobi depan sisi barat terminal. Panjangnya sekitar 30 meter, membentang diatas area kedatangan penumpang.
Mengetahui kejadian itu, petugas terminal langsung membersihkan puing-puing plafon yang ambrol. Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Hanya saja, kondisi pada bagian plafon kini terlihat lubang mengaga menyisakan rangka besi dan kabel instalasi listrik.
"Saya kaget mas, pas duduk bareng temen kirain apa. Ternyata plafon mbledos sama lampunya," terang Ngisom, warga yang menyaksikan dilokasi.
Ngisom menyebutkan plafon ambrol terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, orang-orang yang biasa berkecimpung di terminal mulai melakukan aktivitas. Ia mengira, pemicu plafon ambrol karena terjadi kebocoran dari lantai atas.
"Sebelum itu (ambrol) lantai bawah basah lewat plafon. Mungkin atas ada yang bocor ya," ujarnya.
Selain plafon, kerusakan juga terlihat di bangunan lantai dua terminal. Pada bagian ini terlihat beberapa keramik kondisinya mulai mengelupas.
Kemudian di bagian atap terbuka atau rooftop tampak menyisakan air. Parahnya lagi, logo Kementerian Perhubungan sebagai simbol kebesaran terminal juga terlihat sudah copot. Logo ini tertempel di bagian atas bangunan terminal.
Diketahui pembangunan terminal terbesar di Kebumen ini menelan anggaran APBN senilai Rp 51 miliar. Dalam prosesnya pembangunan dilakukan melalui sistem lelang oleh Kementerian Perhubungan.
Terminal yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan ini masuk tahap revitalisasi pada Februari 2021 dan rampung sekitar Agustus 2022.
Terminal seluas 35.050 meter persegi tersebut memiliki konstruksi bangunan dua lantai. Lantai pertama difungsikan sebagai akses kedatangan dan pemberangkatan penumpang. Sedangkan lantai kedua sebagai tempat layanan penunjang terminal.
Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A Kebumen Baroto menyampaikan, secara formalitas bangunan terminal sudah ada prosesi penyerahan kepada balai yang membidangi di Kementerian Perhubungan.
"Pemeliharaan sudah selesai. Tapi peresmian disini belum," jawabnya singkat.
Baroto mengungkapkan, sebelum plafon ambrol sudah ada rembesan air dari lantai atas. Meski begitu dia bersyukur tidak ada korban dalam insiden tersebut.
"Air ngrembes dari lantai dua mas, ada genangan. Tapi tidak ada korban karena masih agak sepi," pungkasnya. (Wkn/Buz)