Proses pemakaman Briptu RF di TPU Ngadirgo, Mijen, Semarang, Selasa (27/3/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Tak Mau Berspekulasi Soal Motif, Kapolda Gorontalo Janji Ungkap Kematian Briptu RF Secara Transparan

Selasa, 28 Maret 2023 - 03:15 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika memastikan akan transparan dalam mengungkap kasus kematian ajudannya, Briptu Rully Firmansyah alias Briptu RF (28) hingga terang. Pihaknya kini tengah mengumpulkan alat-alat bukti dan sejumlah saksi.

"Penyelidikan lanjutan, karena kita belum tahu apa latar belakangnya ini yang harus coba kita gali, kita uraikan, kita cari petunjuk cari alat bukti, fakta dan sebagainya sehingga kita bisa simpulkan. Kami dengan pihak keluarga pun bersepakat apa yang jadi latar belakang ini harus diungkap secara jelas," ujar Irjen Pol Helmy Santika usai pemakaman Briptu FR di TPU Ngadirgo, Kecamatan Mijen Kota Semarang, Senin (27/3/2023).

Ia juga menegaskan, akan terbuka dalam memberikan informasi terkait kasus ini. Bahkan, keluarga korban mau menuruti agar jenazah Briptu FR dibiarkan dahulu secara utuh.

"Beberapa waktu lalu keluarga dari almarhum, paman-paman ikut ke Gorontalo untuk ikut melihat, menyaksikan langsung kondisi jenazah yang masih utuh. Memang saya  sampaikan jangan di apa-apakan dulu, salah satu bentuk transparansi kami terhadap peristiwa. Begitu sudah melihat kita bersepakat, pihak keluarga tidak setuju untuk dilakukan autopsi dan kita bawa ke Semarang untuk bisa dimakamkan," terangnya.

Helmy juga mengucapkan permohonan maaf kepada kedua orang tua FR. Dirinya juga sudah menganggap FR seperti keluarga dan anak sendiri.

"Tadi sudah ketemu orang tua almarhum saya sudah memohon maaf dengan ortu almarhum bahwa saya tidak sempurna dalam menjaga almarhum. Almarhum  seperti keluarga seperti anak saya sendiri, dengan anak dengan ibu saya juga dekat," kata Helmy.

Terkait dugaan motif, Helmy masih enggan berspekulasi. Dirinya enggan berandai-anda apa motif yang melatarbelakangi kematian anak buahnya itu.

"Untuk dugaan motif saya tidak mau berandai-andai karena akan jadi polemik, biar nanti Dirkrimum bekerja secara maksimal, optimal dan transparan. Kami dengan pihak keluarga sudah sepakat menjalin komunikasi terus tiap ada perkembangan," paparnya.

Untuk diketahui, Briptu RF anggota Polda Gorontalo, ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri dengan luka tembak pada bagian dada. Diduga ia bunuh diri. Mobil dinas tersebut ditemukan terparkir di pinggir Jalan GORR, Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (25/3/2023).(Dcz/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral