- Tim tvOne - Effendi Rois
Beda Sikap dengan PDIP Soal Timnas Israel, Gibran Pasrah Disebut FX Rudy Tak Tahu Konstitusi
Solo, tvOnenews.com -Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai pernyataan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang menyebutnya tak tahu konstitusi karena berbeda sikap dengan PDIP yang menolak kedatangan timnas Israel di Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu.
"Yawes gitu ajalah ya, saya tak berangkat ke Semarang dulu. Dipanggil pak Ganjar," jawabnya dengan nada pasrah, Senin, (03/03/2023).
Ditanya bagaimana komunikasi dengan Rudy pasca silang pendapat tersebut. Gibran mengelak hubungannya disebut memanas.
"Panas to? Enggak i," katanya.
Saat ditanya alasan membalas pernyataan Rudy tersebut dengan hasil survey indeks kepuasan masyarakat tahun ke 2 dirinya dengan Teguh memimpin Kota Solo yang dibuat oleh Program Studi S2 Magister Administrasi Publik Unisri. Gibran kembali menjawab dengan singkat.
"Ya lah gimana ? Udah saya tak berangkat dulu ditunggu Pak Gubernur," tandasnya.
Sebelumnya mantan Wali Kota Solo, yang juga ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal beda pendapat antara Walikota Solo, Gibran Rakabuming dengan PDIP terkait dengan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Rudi beranggapan bahwa Wali Kota Solo belum mengetahui tentang konstitusi di Indonesia.
"Mas Wali sendiri belum tahu tentang konstitusi. Belum lahir soale," ujar Rudy, Kamis malam lalu (30/3/2023), di kediamannya di Kp Pucangsawit, Jebres, Solo.
FX Rudy menyebut penolakan Timnas Israel merupakan sikap dari kader PDIP Perjuangan untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang berada di daerah masing-masing.
"Itu sikap kami sebagai kader partai sebagai kader partai untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di daerah kita masing-masing," imbuhnya.
Rudy melanjutkan, bahwa langkah antisipasi perlu dilakukan dan itu dinilai jauh lebih baik daripada tidak.
"Kalau sampai terjadi penghadangan di bandara, penolakan penolakan terhadap Israel oleh bangsa Indonesia sendiri itu biaya besar tidak impas dengan kehadiran kegiatan piala dunia di Indonesia." ungkap Rudy.
"Belum nanti demo yang di lain tempat jadi sehingga sebelum terjadi diantisipasi dulu perjuangan tidak ada kata pengorbanan berjuang mesti harus berkorban," sambungnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, di akun twitternya merespon pernyataan Rudy dengan meminta maaf. Namun demikian, Putra presiden Jokowi lantas memposting perbandingan persepsi kinerja antara dirinya dengan mantan Walikota Solo tersebut.
"Ya pak maaf saya salah," balasnya di twitter.
Dari infografis yang diunggah, Gibran menunjukkan persepsi kinerja Gibran vs FX Rudy, hasil survey indek kepuasan masyarakat di tahun ke 2 , pemerintahan Gibran-Teguh, yang dilakukan program studi S2 , Magister Administrasi Publik Unisri Solo.
Persentase penilaian warga Solo terhadap kinerja Gibran mencapai 76,80 persen sedangkan Fx Rudy hanya sebesar 12,30 persen. (ers/buz)