- ANTARA
Kapolda Ungkap Beberapa Korban Mbah Slamet Banjarnegara Ternyata Berpasang-pasangan
Semarang, tvOnenews.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan beberapa korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara diketahui berpasang-pasangan
Hal tersebut terungkap dari hasil penggalian dan penemuan jenazah pasangan laki-laki dan perempuan dalam satu lubang.
"Data dari pengakuan pelaku diketahui pasangan laki-laki dan perempuan yang dikubur dalam satu lubang," kata Kapolda, Rabu (5/4/2023).
Kapolda mengungkapkan satu korban sudah teridentifikasi atas nama Paryanto, merupakan korban terakhir yang ditemukan.
Sementara, untuk sembilan korban lain yang ditemukan lebih dulu, hingga kini belum dapat teridentifikasi.
Adapun kesembilan jasad tersebut berdasarkan keterangan tersangka, adalah seorang warga asal Gunungkidul, Yogyakarta; seorang laki-laki dan seorang perempuan asal Tasikmalaya, Jawa Barat dikubur dalam satu lubang.
Kemudian seorang laki-laki dan perempuan asal Jakarta; seorang laki-laki dan perempuan asal Yogyakarta; serta seorang laki-laki asal Palembang yang disebut pelaku bernama Mulyadi dikubur dalam satu lubang bersama pacarnya.
Kapolda menjelaskan pihaknya masih mendalami status kedua jenazah dalam satu lubang tersebut merupakan pasangan suami istri atau bukan.
Sementara total jumlah korban yang dibunuh tersangka, kata dia, mencapai 12 orang setelah ditemukan dua korban lainnya. Seluruh korban, dikubur di lokasi yang sama yaitu di kebun milik tersangka.
Kapolda menyebut di setiap lubang tempat korban dikubur ditemukan botol air mineral. Ia menjelaskan Laboratorium Forensik Polda Jateng masih akan memeriksa kandungan dugaan racun dalam botol minuman tersebut.
"Dugaan sementara pelaku memberi korban minuman yang mengandung potasium, tapi ini masih didalami kandungan racun yang digunakan," katanya.
Kepolisian, lanjut dia, telah membentuk Posko DVI untuk menghimpun data "ante mortem" guna pencocokan DNA korban.
Ia mempersilakan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga atau anggota keluarganya belum pulang untuk melapor ke Polres Banjarnegara.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet, dukun pengganda uang atau ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara berjumlah 12 orang dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. (Ant/Dan)