Suasana arus lalu lintas Jalan Tol Trans Jawa.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Puncak Arus Mudik Diprediksi 19 April 2023, Lalin Tol Trans Jateng Diperkirakan Naik 5 Persen

Senin, 10 April 2023 - 14:47 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Operator jalan tol Jasamarga Group di wilayah Jawa Tengah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 ini akan terjadi pada tanggal 19 April 2023 (H-3) dan puncak arus balik diperkirakan pada 25 April 2023 (H+2) Lebaran.

Guna kelancaran arus lalu lintas di jalan tol Trans Jawa sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Jasamarga Grup, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan menggunakan fasilitas jalan tol Trans Jawa di wilayah Jateng.

Adapun tol Trans Jawa sesi Jawa Tengah saat ini dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), RO 2 Semarang Seksi A, B dan C, PT Trans Marga Jateng (TMJ) maupun PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).

Direktur Utama (Dirut) PT JSB, Nasrullah, saat dijumpai usai konferensi pers Jasa Marga Siaga-Kesiapan Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023 Wilayah Jateng mengungkapkan, pihaknya akan mendukung apapun kebijakan Pemerintah dan pihak Kepolisian.

" Apakah one way (satu arah) atau rekayasa yang lain, kami siap untuk mendukung,” ungkap Nasrullah, Senin (10/4/2023).

Dikatakan lebih lanjut oleh Nasrullah, pihaknya juga telah melakukan antisipasi di Gerbang Tol Kalikangkung, yang merupakan GT Barrier di Jateng yang cukup krusial.

" Kami proyeksikan dengan asumsi traffic Lebaran H-10 hingga H+10, arus mudik yang masuk Semarang (dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung) prediksi pada Lebaran kali ini akan dilintasi 636.418 kendaraan atau naik sekitar lima persen dari Lebaran 2022 lalu," imbuhnya.

Dijelaskan lebih lanjut jika dibandingkan dengan dengan lalu lintas normal 2023 (Februari) akan mengalami kenaikan yang signifikasn, sebesar 92,4 persen. Sedangkan perkiraan kendaraan yang kelaur dari Semarang (arus balik) pada Lebaran diperkirakan mencapai 596.398 kendaraan.

“Secara persentase juga mengalami kenikan sekitar 5 persen dibandingkan arus balik Lebaran 2022,” imbuhnya.

Harapannya jika nanti realisasi pergerakan arus lalu lintas seperti yang kami prediksi maka optimalisasi gardu tol di GT Kalikangkung akan bisa memenuhi kebutuhan yang ada dengan rasio 0,68 persen.

" Insya Allah, ini masih mampu untuk menghandel arus mudik/balik Lebaran nanti di GT Kalikangkung. Selain Gardu yang ada kita juga akan mrngoptimalkan fungsi dari gardu portebel," lanjutnya.

Sementara itu terkait dengan pengerjaan proyek yang ada di jalan tol Nasrullah memastikan semuanya akan berhenti atau selesai saat arus mudik tiba.

" Tentu untuk petugas tetal kami siapkan, jika sewakth wakru ada kejadian yang memerlukan perbaikan. Namun kami pastikan semua proyek akan selesai saat arus mudik sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas," pungkasnya. (abc/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral