- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
Kasus Jasad Pria Dicor di Semarang, Warga Sebut Rekan Korban Pamit saat Penemuan Jenazah
Semarang, tvOnenews.com - Warga digegerkan dengan penemuan jenazah dalam kondisi dicor samping ruko air isi ulang AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang, Senin (8/5/2023).
Informasi yang diperoleh, korban bernama Irwan Hutagalung warga Perum Bukit Agung Blok O No.2 RT 3 RW 4, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Pria berusia 63 tahun ini merupakan pemilik usaha isi ulang air itu.
Seorang warga yang bernama Is mengaku sebelum ditemukan, rekan korban yang sering membantu usahanya pamit untuk pergi ke tempat asalnya. Saat pamit, rekan korban itu juga menyerahkan kunci kontrakan ke kerabat korban.
“Yang sering bantu pak Irwan itu yang namanya mas Husein itu menyerahkan kunci ke mbak Yuli, buk ini kuncinya pak Irwan saya mau pulang ke Banjarnegara,” ujarnya kepada awak media di lokasi kejadian.
Is mengatakan, Husein mengaku juga sudah berpamitan dengan korban. Lalu Husein terlihat segera ingin meninggalkan lokasi.
“Kok gak pamit sama pak Irwan mas ditanya mbak Yuli gitu dan katanya sudah kemarin dia sudah pamit sama pak Irwan,” jelasnya.
“Terus mas Husein bilang sudah bu sudah saya mau pulang saja ibu saya mau nunggu travel pulang ke Banjarnegara,” lanjutnya.
Sebelum ditemukan, kerabat korban yang bernama Yuli ini meminta suami Is untuk mengecek kediaman korban. Yuli meminta hal itu karena beberapa hari tak ada kabar dari korban.
Saat diperiksa, suami Is kemudian menemukan jasad laki-laki dalam kondisi tak wajar. Setelah mengetahui kejadian itu, lalu langsung melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Penasaran ada bau terus suami saya buka sama mbak Yuli, terus ya sudah suami saya keluar sambil gemetaran (melihat jasad),” katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menduga ada unsur pembunuhan pada temuan jenazah ini. Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas menemukan ada satu sak semen dan satu pisau.
“Diduga temuan mayat ini ada unsur pembunuhan,” paparnya.
Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian melakukan autopsi untuk mencari penyebab korban meninggal dunia.(dcz/buz)