Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Polda Ungkap Identitas Jenazah Termutilasi di Sukoharjo

Rabu, 24 Mei 2023 - 16:33 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Polda Jawa Tengah mengungkap identitas jenazah yang ditemukan dalam kondisi termutilasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan, identitas jenazah bernama R, berjenis kelamin laki-laki, usia 50 tahun, warga Keprabon Wetan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

"Identifikasi jenazah terungkap dari sidik jari korban yakni jempol kanan, telunjuk kanan, jari tengah kanan, jari manis kanan, kelingking kanan, jempol kiri, telunjuk kiri, tengah kiri, manis kiri, kelingking kiri," jelas Kabidhumas di Semarang, Rabu (24/5/2023).

Ia menambahkan, sidik jari tersebut identik dengan yang bersangkutan sudah pernah membuat KTP. Saat ini, lanjutnya, kepolisian sedang mencari bukti lain. Di antaranya foto terkait gambar naga di tubuh korban.

"Polisi masih mengambil keterangan dari pihak keluarga termasuk teman-teman terdekat korban. Masih dalam rangka penyelidikan. Kita doakan semoga secepatnya dapat terungkap kasus ini,” tegasnya.

Seperti diberitakan, beberapa potongan tubuh, termasuk kepala ditemukan di anak aliran Sungai Bengawan Solo masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta ditemukan sejak Minggu 21 Mei 2023 hingga Senin 22 Mei 2023.

Tim forensik dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan termasuk otopsi terhadap jenazah.

Potongan tubuh yang ditemukan terdiri dari kepala, badan, lengan kanan, lengan kiri dan 1 kaki kiri.

Perkiraan waktu kematian pada Kamis 18 Mei 2023 atau sekira 40–50 jam sebelum ditemukan. Ditemukan tanda tato di lengan kanan atas dan punggung gambar naga.

Di bagian kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala.

Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan. Penyebab kematian adalah kekerasan tajam pada kepala bagian atas. (Tjs/Dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral