- Tim tvOne/Effendy Rois
Nasib Apes Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dipecat karena Terima Tip Rp5.000, Ratusan Karyawan Mogok Kerja
Sementara itu Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Anas Farkhani menjelaskan bahwa telah melakukan mediasi antara ES dengan perusahaan outsourcing PT Arsa.
"Prinsipnya kami dari pengurus masjid memediasi suara-suara dari teman-teman yang bekerja di bawah PT Arsa. Terutama masalah yang temennya atas nama siapa diberhentikan karena menerima tips dari pengunjung," katanya.
Anas mengaku telah meminta PT Arsa untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Dirinya mengatakan bahwa dinamika setelah bulan ramadan. Pengunjung di Masjid Raya Sheikh Zayed mengalami peningkatan hingga penuh dan sesak.
"Dinamikanya setelah ramadhan itu crowded. Ternyata juga ada praktik praktik yang kami tanyakan menerima. Walaupun juga tidak ada kebijakan di kami jangan diteruskan. Wilayah di masjid kita tidak boleh meminta. Tapi ini udah kita berhentikan tidak boleh menerima tip," terangnya.
Meski demikian mengingat animo jumlah pengunjung di Masjid Raya Sheikh Zayed ini yang mengalami peningkatan. Pihaknya mengaku sedang membicarakan masalah tips ataupun sedekah ini dari para pengunjung pada pihak terkait seperti Kementerian Agama (Kemenag) pusat dan juga Pemerintah Daerah.
"Animo di masyarakat tinggi untuk berkontribusi menyumbang sesuatu pada masjid (zakat,infaq sadaqah). Untuk pengelolaan infaq dan zakat menunggu. Nanti bagaimana praktiknya, selama belum ada ijin. Belum ada sertifikat dari Baznas ya kami belum berani," paparnya.
Anas mengatakan bisa saja ke depan akan ada unit pengelola zakat atau lazis. Akan tetapi harus mengikuti aturan dan dikelola secara benar, transparan, akuntabel, dan juga dapat dipertanggungjawabkan. (ers/ebs)