Gelar Karya Kreasi Siswa Tampilkan Aneka Inovasi Kreatif Sekolah Dasar

Semarang, tvOnenews.com - Di akhir tahun ajaran 2022/2023, sebanyak 33 sekolah dasar di Kabupaten Semarang mengikuti ajang gelar karya dan pentas karya di halaman Korwilcambiddik Tengaran, Kabupaten Semarang.

Dalam ajang gelar karya dan pentas karya tersebut ditampilkan sejumlah inovasi kreasi yang dibuat oleh para siswa dalam rangka mengembangkan P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bagi kelas 1 dan 4. 

Kepala Korwilcambiddik Kecamatan Tengaran, Eko Lesmono mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mengacu pada 20 persen alokasi waktu belajar untuk proyek, dalam rangka mengembangkan P5 bagi kelas 1 dan 4. Kurikulum Merdeka P5 memanfaatkan metode pembelajaran yang interaktif dan memberikan kesempatan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

“Oleh karena itu, hari ini, kami menggelar karya dari seluruh siswa SD di Tengaran. Tujuannya adalah guru yang berkunjung bisa melihat dan termotivasi dengan karya dari sekolah lain yang dianggap lebih kreatif untuk bisa diterapkan kepada anak didiknya di sekolah," terang Eko, Jumat(24/6/2023).

Dikatakan lebih lanjut oleh Eko, ajang Gelar Karya dan Pentas Karya Serentak kali ini merupakan yang pertama di Kabupaten Semarang. Setiap sekolah menampilkan 1 stan hasil karya P5 dari siswanya. Menurutnya, ide ini muncul saat koordinasi pengawas, K3S, dan sejumlah guru penggerak asal Tengaran.

"Kita mengapresiasi hasil karya siswa yang sebelumnya telah mereka pamerkan di tingkat sekolah. Kali ini, mereka kembali memamerkan hasil karyanya di tingkat kecamatan, sehingga sekolah lain juga bisa melihat secara langsung," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo menyambut baik apa yang diprakarsai oleh Kakorwil Tengaran. Ia menilai langkah ini sebagai wujud peningkatan kreativitas para siswa, terutama dalam mengikuti kurikulum merdeka.

“Semoga dengan ajang ini, anak anak semakin termotivasi untuk berkarya dan belajar dari sekolah lain sebagai bahan referensi. Semoga ke depan bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kabulaten Semarang, khususnya Tengaran,” ujar Katon.

Ditambahkan oleh Sukaton, Kecamatan Tengaran adalah yang pertama dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Nanti pada bulan November, kegiatan serupa akan digelar di tingkat kabupaten. Ini bukti bahwa di Kecamatan Tengaran, pelaksanaan P5 sudah berjalan baik.

“Jika kita lihat hasil karya anak-anak, ini menjadi bukti nyata yang baik. Hasil karya siswa dalam P5 sudah dijalankan dengan nyata," pungkasnya. (abc/ard)