- tim tvOne - Galih Manunggal
Ratusan Kambing Etawa di Jepara Ikuti Kontes
Jepara, Jawa Tengah – Ratusan ekor kambing jenis peranakan etawa ras kaligesing diikutsertakan dalam kontes kambing "Piala Kapolres Jepara" di area Cafe Poncol, Pantai Bondo, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Meski baru pertama kali digelar, kontes ini disambut antusias sejumlah peternak kambing di Jepara.
Ratusan kambing mengikuti kontes yang dibagi dalam beberapa kelas, meliputi Kelas A, B, C, D dan E.
Kriteria perlombaan terdiri dari kepala, tanduk, telinga, leher dan gelambir, postur, bulu, ekor, rewos, kaki, ambing dan testis, hingga pola warna.
Mereka yang tak ikut menjadi peserta pun datang berbondong-bondong dari berbagai penjuru daerah di Kabupaten Jepara. Mulai dari Donorojo, Keling, Kembang, Mlonggo, hingga Mayong.
Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, agenda kontes kambing etawa digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 dan diikuti warga Kabupaten Jepara.
Kegiatan itu digelar untuk membangkitkan semangat petani dan peternak yang sempat terdampak virus PMK.
"Kegiatan ini baru pertama kali ada di Jepara. Kita membuka sejarah, membuka lomba kambing pertama kali di Jepara," ucapnya, Minggu (2/7/23).
Dirinya berharap agenda ini dapat memberikan semangat untuk para peternak agar bangkit dan bisa menaikkan harga kambing dengan mengadakan kontes kambing di wilayah Kabupaten Jepara.
Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antarpeternak, meningkatkan jumlah peternak, dan menambah pengalaman ternak serta pemeliharaan.
Sementara itu, Ketua Panitia Kontes Kambing Etawa Ras Kaligesing, Junaidi, mengapresiasi kegiatan kontes kambing etawa yang diselenggarakan oleh Polres Jepara. Ia pun berharap kegiatan ini bisa kembali digelar lebih besar tahun depan.
”Kontes kambing etawa potensinya sangat luar biasa. Tahun depan semoga Kapolres Jepara beserta jajarannya dapat mengadakan lebih besar lagi, tingkat nasional,” harapnya.
Junaidi mengatakan bahwa setidaknya ada 113 kambing yang dipertandingkan siang itu.
Kambing-kambing ras Kaligesing itu adalah milik para peternak yang berasal dari berbagai penjuru Kabupaten Jepara, semisal Donorojo, Keling, Kembang, Mlonggo, Bangsri, hingga Mayong.
"Untuk penilaiannya, ada 11 kriteria mulai dari kepala, tanduk, telinga, leher dan gelambir, postur, bulu, ekor, rewos, kaki, ambing dan testis, hingga pola warna," ujarnya.
Kontes tersebut dibagi menjadi lima kelas atau kategori lomba, yakni kelas A, B, C, D, dan E untuk kambing jantan dan betina.
Para peserta memperebutkan gelar juara , 2, dan 3 dengan hadiah trofi, sertifikat, serta uang pembinaan.
Selain itu, kambing yang berhasil menjadi juara biasanya ditawar dengan harga tinggi, bahkan mencapai ratusan juta Rupiah. (gml/ard)