- Tim tvOne - Galih Manunggal
Tradisi 10 Muharam di Kudus, Ribuan Warga Berdesakan Antre Nasi Daging Kerbau
Kudus, tvOnenews.com - Ribuan warga berdesakan saat mengantre untuk mendapatkan nasi berlauk daging kerbau yang dibungkus dengan daun jati di komplek Masjid Menara, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/7/23).
Bagi-bagi nasi daging kerbau tersebut adalah salah satu dari rangkaian acara tradisi Buka Luwur atau penggantian kelambu Makam Sunan Kudus setiap tanggal 10 Muharram. Total nasi bungkus yang dibagikan tahun ini sekitar 33.200 ribu bungkus yang tersebar di beberapa kategori penerima.
Dari pantauan tvOnenews.com, kondisi antrian pembagian nasi daging kerbau mengular di jalan komplek Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Jumat pagi (28/7/23). Di barisan antrian wanita, ribuan orang dari berbagai daerah menunggu giliran. Sejak pagi mereka rela mengantri untuk mendapatkan nasi daging kerbau.
Kondisi serupa juga terjadi di barisan antrian pria. Baik tua maupun muda berdesakan hingga membuat petugas keamanan yang menjaga harus kerja ekstra menertibkan antrean.
Nasi daging kerbau adalah nasi yang dibungkus menggunakan daun jati dengan lauk daging kerbau atau kambing. Lauk tersebut dimasak menggunakan bumbu garam dan asam atau sering disebut bumbu uyah asem.
Sementara itu, ada juga yang dimasak dengan istilah bumbu jangkrik goreng. Sehingga nasi bungkus tersebut kini dikenal dengan sebutan nasi jangkrik.
Menurut salah seorang warga, ia rela mengantre dan ikut berdesakan sejak pagi demi mendapatkan sebungkus nasi daging kerbau setahun sekali. Hanya saja, tak sedikit warga yang kecewa karena tak kebagian.
“Dari Welahan Jepara, sudah antre jam 5 pagi. Tapi tidak kebagian. Ya kecewa, pingin dapet barokah. Biasanya dapet nasinya, sudah beberapa kali ikut antre di tradisi ini setiap tahun,” ujar Ani salah satu warga.
Sementara warga yang lain mengaku senang bisa mendapatkan nasi daging kerbau, Nasi daging kerbau kemudian dinikmati bersama sama di sekitar lokasi.
“Alhamdulillah, ini rasanya enak, isinya daging, antri sejak jam lima pagi tadi dapat satu. Sempat berdesak-desakan, rasanya nikmat semoga mendapat keberkahan dan lebih baik di tahun ini. Sudah kedua kali ikut antri setiap tahunnya,” kata Nur Wahidah warga Bae, Kudus.
Sementara, tahun ini panitia menyembelih 17 ekor kerbau, 69 ekor kambing serta memasak sebanyak 9 ton beras yang diterima dari para dermawan atau sedekah dari warga masyarakat.
“Jumlah nasi jangkrik uyah asem yang dibagikan tahun ini mencapai 33.200 bungkus. Yang keranjang ada 2000 sekian. Untuk pembagian masyarakat umum sejak jam 5 pagi tadi sekitar 4000 bungkus. Untuk tahun ini ada 17 ekor kerbau, 69 ekor kambing serta memasak sebanyak 9 ton lebih beras,” jelas Muhammad Kharis, Humas Acara Buka Luwur Makam Sunan Kudus, saat ditemui di lokasi Jumat (28/7/23).
Tradisi bagi-bagi nasi daging kerbau ini adalah salah satu dari rangkaian acara tradisi buka luwur yang diselenggarakan setiap 10 Muharam. Tradisi tersebut untuk menandai pergantian kelambu di Makam Sunan Kudus. (gml/buz)