- Tim tvOne - Edi Mustofa
Diduga Tak Bisa Berenang, Dua Pelajar di Pekalongan Meninggal Dunia saat Mandi di Sungai
Sementara itu, Kapolsek Kesesi, Iptu Fellix Prasetyawan, pihaknya yang menerima laporan bahwa ada anak yang tenggelam, langsung mendatangi ke lokasi kejadian.
"Menurut keterangan dari korban yang selamat, awalnya mereka datang bertiga dengan menggunakan dua motor ke lokasi kejadian. Saat sudah sampai ke lokasi, ketiganya lalu bersama- sama menyusuri aliran sungai ke arah selatan, sekitar 150 meter dari areal parkir motor hingga sampai ke Kedung. Melihat aliran sungai yang jernih dan sejuk di tengah terik matahari yang menyengat, ketiganya pun mandi di sungai, tepatnya di Kedung Jenggolo," kata Iptu Fellix Prasetyawan.
“Pada saat ketiga sedang mandi, salah satu korban ini tenggelam dan korban lainnya berusaha untuk menolong, namun tidak berhasil. Dan kedua korban kemudian tenggelam," lanjutnya.
Sedangkan untuk korban yang selamat, sudah berusaha untuk menolong korban, namun karena tidak kuat, minta tolong ke warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Warga yang mendengar teriakkan minta tolong, langsung berusaha menolong korban. Korban pertama berhasil dievakuasi. Sementara korban lainnya terapung di atas air, lalu ditarik ke tepian sungai. Kedua korban saat dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.
Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Kajen, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan medis, kedua korban tidak ada tanda – tanda kekerasan.
"Diduga kedua korban murni tenggelam dikarenakan didapati air yang keluar dari kedua mulut korban, sehingga gagal pernafasan,” imbuhnya.