- Didiet Cordiaz
Puan Maharani Terima Tongkat Estafet Ketua Pemenangan, PDIP Harus Menang Pemilu 2024!
Semarang, tvOnenews.com - PDI Perjuangan menggelar konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 dengan menghadirkan 33 ribu kader PDIP se Jawa Tengah pada Jumat (25/9/2023).
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menghadiri acara secara langsung dan menerima tongkat estafet ketua pemenangan Pemilu 2024 baik Pileg maupun Pilpres.
Dalam konsolidasi tersebut, calon Presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo juga hadir ditengah-tengah ribuan kader yang berkumpul di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (25/8/2023) malam.
Hadir juga secara virtual Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri serta yang menarik sosok Bung Karno hadir di tengah-tengah masa dalam bentuk hologram dengan menyampaikan “Dedication of Life”.
Puan yang diamanahi sebagai ketua pemenangan Pileg maupun Pilpres 2024 akan berupaya dengan mengerahkan seluruh kekuatan agar partai berlambang banteng ini menang dengan spektakuler.
“Hari ini konsolidasi pemenangan Pilpres, kita disini menyatukan suara terutama di Jawa Tengah. Jawa Tengah harus solid,” tegasnya.
Konsolidasi dilakukan di Kota Semarang karena “kandang banteng” ada di Jawa Tengah. Dia berharap melalui konsolidasi ini kader di Jawa Tengah bisa solid dan kuat dalam memenangkan Pemilu 2024.
“Nantinya Pak Ganjar sebagai capres selain akan meneruskan program Pak Jokowi juga akan meneruskan cita-cita Bung Karno,” jelasnya.
Calon Presiden, Ganjar Pranowo mengaku nantinya akan meneruskan program yang selama ini sudah dijalankan Presiden Joko Widodo. Mulai dari pembangunan infrastruktur, penanganan kemiskinan ekstrim, penanganan stunting, pendidikan, hingga memperhatikan fakir miskin yang dipelihara oleh negara.
“Apa yang telah dibuat Pak Jokowi akan kita lanjutkan,” tegas Ganjar.
Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul menegaskan untuk memenangkan Pemilu 2024, pihaknya sudah membentuk empat pasukan khusus.
Garda pertama adalah pasukan komandante bintang 3 dan bintang 2 yang merupakan pasukan garda terdepan yang akan memimpin pasukan di bawahnya.
Garda kedua adalah pasukan gorong-gorong yang siap mengamankan Pemilu dari jalan yang tidak diduga. Garda ketiga adalah pasukan burung hantu yang siap diterbangkan juga mengamankan jalannya Pemilu dan memberikan informasi apapun tentang jalannya Pemilu.
“Garda keempat yakni pasukan wanita yang tergabung dalam sicita ada diseluruh wilayah. Ini untuk memeriahkan jalannya Pemilu jadi tidak tegang,” ungkap Bambang Pacul.(dcz/ade)