- tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Diduga akan Tawuran, Puluhan Pelajar Asal Purworejo Diamankan Polisi di Kebumen
Kebumen, tvOnenews.com - Diduga akan melakukan tawuran, puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari luar Kabupaten Kebumen diamankan anggota Polsek Sruweng saat mereka jalan bergerombol di Jalan Raya Kebumen - Gombong, tepatnya di Desa Purwodeso, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (10/9/2023) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelajar tersebut berjumlah 73 orang dari sekolah yang berbeda. Mereka diamankan di Mapolsek Sruweng usai turun dari truk dan berjalan bergerombol di jalan raya.
Kapolsek Sruweng, AKP Mardi mengatakan, para pelajar diamankan saat mereka jalan bergerombol usai diturunkan dari truk dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke arah timur di Jalan Raya Kebumen - Gombong.
Untuk menghindari aksi tawuran antar pelajar, sesampainya di Desa Purwodeso, Kecamatan Sruweng, tepatnya didepan RM.Candisari, mereka digiring dan diamankan oleh Patroli Gabungan Polsek Karanganyar dan Polsek Sruweng ke Mapolsek Sruweng.
"Mereka kemudian di ata dan diperiksa satu per satu. Hasil pemeriksaan HP tidak ditemukan perjanjian untuk melakukan tawuran dan dari tas mereka juga tidak ada senjata tajam," ungkap Mardi melalui sambungan telepon, Minggu (10/9/2023).
Berdasarkan keterangan para pelajar, mereka dari empat sekolah berbeda asal Kabupaten Purworejo. Mereka melakukan perjalanan dari Purworejo ke Banyumas. Setelah sampai di Tambak, Banyumas, rombongan tersebut berbalik arah hendak pulang dengan menumpang truk.
"Alasannya, mereka hanya jalan ke arah Banyumas dengan numpang truk terus balik lagi ke Purworejo. Namun, kami amankan terlebih dahulu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Mereka semua masih pelajar, takutnya (mau) tawuran," ucap Kapolsek melanjutkan.
Dari hasil pendataan petugas, 15 pelajar dari SMK Pembaharuan 1 Purworejo, 44 pelajar dari SMK Pembaharuan 2 Purworejo, 8 pelajar dari SMK Ma'arif NU 1 Bener, 5 pelajar dari SMK YPE Purwodadi, dan 1 pelajar perempuan dari SMK Sawunggalih Kutoarjo.
Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan mengundang pihak sekolah dan orang tua untuk menjemput para pelajar yang sebagian besar masih mengenakan seragam sekolah tersebut. (Wkn/Ard)