Suasana puncak peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke 187 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali..
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Pemerintah Dorong Peternak Indonesia Perkuat Hilirisasi

Sabtu, 23 September 2023 - 11:02 WIB

Boyolali, tvOnenews.com – Pemerintah mengajak para peternak Indonesia untuk memperkuat hilirisasi pangan asal ternak sebagai kekuatan utama masa depan bangsa.

Hal tersebut dikatakan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat membuka puncak peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke 187 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (22/9/2023).

"Saya mau momentum ini menjadi kekuatan kita untuk mengkonsolidasi program. Dan saya berharap ekspor hilirisasi harus bergerak ke depan. Kita punya tepung, telur segera ekspor, nugget segera ekspor. Kita punya pabrik ayam banyak. Apalagi ayam kita sudah diterima di arab dan negara-negara lain," katanya.

Menteri Yasin mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor strategis yang berpotensi menjadikan Indonesia sebagai negara kuat, terutama dalam menghadapi krisis dan cuaca ekstrem El Nino. Apalagi selama empat tahun terakhir pertanian selalu tumbuh dan mampu menjadi bantalan ekonomi nasional.

"Yang berpotensi menjadikan negara kita kuat adalah pertanian. Kenapa? Karena pemerintah bisa baik kalau makanan rakyat cukup. Tidak akan ada benturan kalau makanan kita cukup," katanya.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengapresiasi jalannya puncak peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke 187 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Bagi Nana, kegiatan tersebut harus menjadi pemicu hadirnya pangan asal hewani yang jauh lebih besar sebagai kekuatan pertanian Indonesia ke depan.

"Saya mengapresiasi jajaran Kementan yang memberi kepercayaan terhadap Boyolali sebagai tuan rumah BulanBakti ke 187 ini. Kegiatan ini harus menjadi pemicu bagi hadirnya pangan asal hewani yang lebih besar lagi," katanya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral