Kebakaran TPA Jatibarang Kamis (5/10/2023) siang..
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Diduga Pengaruh Cuaca Panas

Kamis, 5 Oktober 2023 - 22:28 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang, Jawa Tengah kembali terbakar pada Kamis (5/10/2023) siang. Diduga penyebab kebakaran ini terjadi karena pengaruh cuaca panas yang ekstrem.

Kepala Damkar Kota Semarang, Nurkholis menyampaikan jika kebakaran di TPA Jatibarang Semarang ini tidak terjadi bekas kebakaran yang sebelumnya.

"Kalau lihat di lokasi itu baru tidak seperti kemarin. Karena atasnya juga nggak ada bekas kebakaran," ungkapnya.

Nurkholis menjelaskan usai dilapori kebakaran dia langsung meminta jajarannya untuk segera meluncur ke lokasi. Setidaknya ada 6 mobil pemadam kebakaran yang ditugaskan.

"Selama dua jam pemadaman Alhamdulillah sampai pukul 13.30 WIB ini sudah padam hanya tinggal pendinginan saja," sambungnya.

Lebih lanjut Nurkholis memaparkan jika kebakaran ini diduga karena ditambah pengaruh gas metan.

"Dugaan adanya gas metan lalu cuaca panas sehingga terjadilah kebakaran dan ditambah ada angin," paparnya.

Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang ini kata Nurkholis adalah kali ketiga. Kebakaran pertama terjadi pada 18 September 2023 lalu yang kedua di tanggal 22 September 2023.

"Kemudian untuk pendinginan sebetulnya sudah selesai pada Sabtu 30 September 2023 kemarin dan kami pastikan di Minggu 1 Oktober kemarin sudah clear," paparnya.

Sementara Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta operasional tetap berjalan sampai lima hari kedepan atau berakhir pada Minggu 8 Oktober 2023. Menurutnya, titik api berada di lokasi pertama kebakaran, karena kondisi sampah kering seperti gambut dan masih ada bara.

"Jadi ini sebenarnya dari bara-bara yang didiamkan namun menyala lagi. Terlebih kondisinya seperti tumpukan gambut yang mudah terbakar. Sehingga saya bilang kita ini jangan lengah. Saya selalu mengingatkan untuk selalu di inject dan diisi air terus menerus," terangnya.

Menurut Mbak Ita, penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari titik bara-bara yang didiamkan kemudian menyala lagi. Terlebih kondisi cuaca panas di Kota Semarang mencapai 36 hingga 39 derajat celcius.

"Karena teman-teman mungkin lengah. Merasa sudah padam, bahkan operasional tim rencananya akan berakhir pada hari Jumat. Saya bilang jangan, tunggu dulu sampai hari Minggu. Nah selama lima hari itu karena mungkin cuaca ini panas bahkan suhu mencapai 39 sampai hari Jumat," tuturnya.

Menurutnya, terdapat bara yang ada di bawah tumpukan sampah bekas terbakar, kemudian bara itu membakar sampah plastik yang kering dan membesar.

Dengan adanya support peralatan baru di sepuluh mobil damkar, lanjut Mbak Ita, proses pemadaman diyakini akan lebih cepat.

"Alhamdulillah dengan peralatan baru, satu tangki air berkapasitas 4000 liter air dalam waktu 12 menit sudah bisa masuk," imbuhnya.

"Ini saya minta di inject lagi. Jangan lengah. Jadi titik-titik yang awal saya minta di inject lagi. Kami akan minta temen-temen damkar dan DLH untuk inject. Awalnya asap, kemudian saya perintahkan di inject ilang lagi. Setiap hari ada satu mobil damkar yang standby di TPA Jatibarang," tutupnya.(dcz/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:53
02:10
27:54
00:53
01:13
01:20
Viral