- Antara
Dukung Gerakan Nasional Ketahanan Pangan, Kodim 0705/Magelang Manfaatkan Lahan Kosong
Magelang, tvOnenews.com - Kodim 0705/Magelang bersama Kasdam IV/Diponegoro dan jajaran forkompimda mendukung ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.
Pihaknya melakukan penanaman jagung manis hibrida di Sanggrahan, Wates, Kota Magelang, Jawa Tengah, di atas lahan seluas 0,3 hektare.
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis berharap melalui kegiatan ini TNI/Polri, termasuk pemerintah daerah, bisa meningkatkan hasil pertanian di wilayahnya masing-masing.
"Kalau kami dari jajaran TNI memanfaatkan lahan-lahan kosong milik TNI maupun kami kerja sama dengan masyarakat dengan harapan nanti hasilnya bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan untuk masyarakat sekitarnya," katanya di Magelang, Rabu (1/11/2023).
Dandim 0705/Magelang Letkol Inf. Jarot Susanto menjelaskan bahwa gerakan ketahanan pangan di Kelurahan Wates ini memanfaatkan lahan milik Angkatan Darat dengan luas 0,3 hektare.
Dan jagung hibrida yang ditaman tersebut sudah tiga kali panen.
Untuk di Kabupaten Magelang, kata dia, gerakan ketahanan pangan di atas lahan milik masyarakat desa bekas tambang lebih tepatnya di Desa Keningar, Kecamatan Dukun, 20 tahun tidak produktif.
"Kami tanami jagung dan sudah tiga kali panen juga dengan luas 1,2 hektare, jenisnya juga jagung hibrida," katanya.
Jarot mengatakan bahwa pemilihan tanaman jagung ini karena sesuai dengan tipologi wilayah, perawatan yang mudah, dan tidak memerlukan banyak air.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan apresiasi atas inisiasi dari Panglima TNI yang telah menggerakkan jajarannya di seluruh daerah untuk ikut serta dalam ketahanan pangan ini.
Adi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan akan menyambut baik dan siap berkolaborasi untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong dalam upaya mendorong ketahanan pangan di Kabupaten Magelang.
"Tentunya ini akan menguntungkan bagi masyarakat Kabupaten Magelang khususnya, untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Magelang ini benar-benar bisa memberikan kontribusi agar Indonesia tidak harus impor," katanya. (Ant/Dan)